Trail Game Lincai dengan Senyum Part 3 Beri Dampak pada UMKM hingga Potensi Daerah
Trail Game Lincai dengan Senyum Part 3 memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitarnya.
Penyelenggaraan Trail Game Lincai dengan Senyum Part 3 di Sirkuit Akasia Tapis, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim), memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitarnya. Mulai dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga potensi desa maupun daerah.
Kepala Desa Tapis, Dody Ismanu mengatakan, selain untuk memperingati HUT RI ke-79, ajang lomba, silaturahmi para pecinta Motor Trail Adventure, serta hiburan masyarakat, Trail Game Lincai dengan Senyum Part 3 itu diselenggarakan untuk mempromosikan potensi-potensi wisata di Desa Tapis dan Kabupaten Paser.
- Serunya Trail Game Lincai dengan Senyum Part 3 di Paser, Diramaikan Ratusan Pengendara Off-road
- Berseragam Lengkap Bintang Dua TNI Tangani Kebakaran Lahan, Berjibaku sama Prajurit Padamkan Api
- Melihat Keseharian Para Lansia di Kampung Terpencil Tengah Hutan Banyumas, Hidup Serba Sulit
- Mengenal Geulayang, Permainan Lintas Usia dari Aceh yang Sarat Nilai Budaya
"Untuk meramaikan HUT RI ke-79, sekaligus sebagai wadah untuk mempromosikan potensi-potensi desa dan daerah. Terlebih bisa meningkatkan perekonomian masyarakat melalui UMKM, dan PADes melalui retribusi parkir saat kegiatan perlombaan," kata Dody Ismanu, Senin (9/9/2024).
Hal itu dikatakannya berlandaskan banyaknya peserta yang berasal dari luar daerah, seperti dari Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU), Kutai Kartanegara (Kukar), Samarinda, serta ada yang berasal dari Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Meski pelaksanaan perlombaan hanya berlangsung selama satu hari, tentu para peserta sudah tidak di Bumi Daya Taka sebelum perlombaan dimulai. Tentu mereka akan merogoh kocek untuk pembiayaan akomodasi di sekitar lokasi perlombaan.
"Peserta hadir di Paser sebelum hari H, tentunya mereka menginap di hotel atau penginapan di Paser. Begitu juga dengan pedagang kuliner dan jasa transportasi setempat yang mendapatkan manfaat dari kegiatan yang kami laksanakan," ucap Dody.
Dalam perlombaan yang diinisiasi Daya Taka Trail Adventure Community (D'TAC) Paser tersebut juga melibatkan puluhan UMKM setempat. Sehingga, dampaknya langsung dirasakan masyarakat.
Salah satu pelaku UMKM, Windu (44) merasa sangat diuntungkan dengan perlombaan itu. Dia yang menyajikan berbagai makanan ringan dan berat serta minuman tersebut, ludes terjual saat perlombaan berlangsung.
"Alhamdulillah, pendapatan saya bertambah dengan adanya kegiatan perlombaan Trail Game Lincai dengan Senyum Part 3. Sangat menguntungkan buat saya," sebut pemilik brand Kuliner Shafiyyah itu.
Dengan demikian, dirinya berharap kegiatan perlombaan seperti itu, ataupun kegiatan-kegiatan lainnya yang akan menimbulkan kerumunan banyak orang. Harus terus dilaksanakan secara berkelanjutan dengan melibatkan UMKM setempat.
"Kalau usaha bisa berkembang, dan sudah bisa produksi sekala besar, tentu akan membuka lapangan kerja. Semakin sering kegiatan, semakin cepat pula perkembangan UMKM. Sehingga meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," tutupnya.