Tren Kasus Covid-19 Menurun, Masyarakat Diminta Tetap Disiplin Protokol Kesehatan
Kasus Covid-19 mengalami tren penurunan 4 pekan terakhir. Kendati demikian, masyarakat diminta tetap waspadai sebaran virus asal Wuhan, China itu. Apalagi saat ini mutasi virus Corona B117 yang pertama kali terdeteksi di Inggris sudah ditemukan di Indonesia.
Kasus Covid-19 mengalami tren penurunan 4 pekan terakhir. Kendati demikian, masyarakat diminta tetap waspadai sebaran virus asal Wuhan, China itu. Apalagi saat ini mutasi virus Corona B117 yang pertama kali terdeteksi di Inggris sudah ditemukan di Indonesia.
Pakar kesehatan masyarakat dr Hermawan Saputra mengatakan, masyarakat mungkin tidak memahami perbedaan Covid-19 dengan mutasi virus Corona, gejala dan risikonya seperti apa.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
"Tetapi yang bisa dilakukan adalah meningkatkan kualitas mulai dari kesadaran berperilaku. Sekarang terbuka sekali, seolah-olah sudah bebas,” kata dr Hermawan Saputra kepada wartawan, Selasa (9/3).
Menurut dia, masyarakat perlu terus diingatkan pentingnya menjalankan protokol kesehatan. "Pemerintah, semua orang, harus kembali mengingatkan bahwa kita ini belum melewati pandemi Covid-19," tuturnya.
Hermawan juga meminta masyarakat tidak menganggap enteng Covid-19 karena ada vaksinasi. Taat protokol kesehatan tetap menjadi kunci menghindari Covid-19.
"Jadi harus dikembalikan kepada kedisiplinan yang memadai dari masyarakat,” imbuhnya.
Dia juga mengingatkan masyarakat agar mewaspadai peningkatan sebaran virus saat libur panjang akhir pekan ini.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, libur panjang selalu berujung pada penambahan kasus cukup banyak.
"Libur panjang apapun bentuknya itu akan berkaitan dengan volume pariwisata, volume orang yang bergerak dari satu ke area lain. Setiap ada liburan akan ada volume pariwisata, pada akhirnya kasus naik,” tutur dr Hermawan.
Sumber: Liputan6.com