Tuding jagoannya dijatuhkan, orasi massa di Gowa hujat media
Massa menyerukan kekecewaannya terhadap media tertentu yang dinilainya tidak netral.
Massa pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 1 di Pilkada Kabupaten Gowa, Sulsel, Andi Maddussila Karaeng Idjo-Wahyu Permana Kaharuddin berunjuk rasa di depan sekretariat Panwaslu Gowa di jl Andi Mallombassang yang berseberangan jalan dengan kantor KPUD Gowa, Kamis (10/12).
Dalam aksinya, orator-orator yang tampil di depan menghujat media-media tertentu karena dinilai memihak terhadap paslon tertentu dan menjatuhkan paslon jagoannya.
"Saya tahu itu media, saya tahu itu orang yang menulis di medianya. Mereka kerja sama dengan lembaga survey kemudian melakukan upaya-upaya di lapangan agar hasil penghitungan nanti persis dengan hasil quick count lembaga survey itu demi memenangkan paslon yang diinginkannya," seru salah seorang orator sembari menyebut nama-nama media yang dimaksud.
Media sudah disebut-sebut tiap kali ada unjuk rasa ini sejak semalam, sejak mereka unjuk rasa di sekretariat PPK Pallangga. Mereka menyerukan kekecewaannya terhadap media tertentu yang dinilainya tidak netral.
Untuk diketahui, aksi unjuk rasa yang dilakukan massa pendukung Andi Maddussila Karaeng Idjo-Wahyu Permana Kaharuddin lantaran PPK Pallangga menyimpan kotak suara dari PPS di gedung sekolah SMK 1 Grafika. Sedianya kotak suara tersebut berada di sekretariat PPK untuk selanjutnya dilakukan penghitungan.
Tindakan PPK tersebut, diduga mengendus permainan di antara penyelenggara di wilayah setempat.