Tudingan & ancaman massa pro Rizieq dilarang buat acara di Istiqlal
Pihak Masjid Istiqlal rupanya tak mengizinkan acara itu diselenggarakan karena sedang padat agenda di bulan Ramadan. Pengurus masjid mengirimkan surat bernomor 259/BPPMI/VI/2017 pada Selasa (6/6) kepada Presidium alumni aksi 212, Ustaz Ansufri Idrus Sambo.
Alumni aksi 212 berencana menggelar kegiatan di Masjid Istiqlal, kemarin. Acara itu sekaligus ajang reuni akbar 212, konsolidasi umat serta launching panitia nasional penyambutan kepulangan Habib Rizieq Syihab.
Pihak Masjid Istiqlal rupanya tak mengizinkan acara itu diselenggarakan karena sedang padat agenda di bulan Ramadan. Pengurus masjid mengirimkan surat bernomor 259/BPPMI/VI/2017 pada Selasa (6/6) kepada Presidium alumni aksi 212, Ustaz Ansufri Idrus Sambo. Namun tetap dipersilakan para umat yang ingin menjalankan salat tarawih.
"Kalau mereka datang untuk salat tarawih ya monggo saja," kata Kepala Bagian Protokoler dan Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abd Salam, kepada merdeka.com, Jumat (9/6).
Meski begitu para alumni 212 tetap ada yang datang ke Istiqlal. Mereka kompak mengenakan baju koko berwarna putih. Bukan hanya kaum adam, namun juga ada kaum hawa. Para peserta aksi membubuhkan tanda tangan di atas spanduk putih panjang.
Presidium alumni aksi 212, Ansufri Idrus Sambo berharap Presiden Joko Widodo bisa mengambil keputusan yang sangat penting terkait kasus yang membelit pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab.
"Kami berharap Pak Jokowi di bulan Ramadan ini mengambil keputusan membuat kebijakan yang sangat penting yaitu membebaskan para ulama kita, aktivis yang dikriminalisasi, jangan ada politik balas dendam," ujar Sambo di halaman masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (9/6).
Dia kembali mengaitkan persoalan yang menimpa Rizieq dengan kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. "Sudahlah. Toh ternyata Ahok kan sudah menerima kesalahannya. Sudah menerima dia dipenjara dan narapidana, dengan dia dan jaksa mencabut bandingnya, itu artinya dia sudah rela untuk dihukum," sambung Sambo.
Menurut Sambo, tidak diberikannya izin oleh pihak masjid Istiqlal karena adanya tekanan. Sehingga, kata dia, banyak umat yang tidak hadir dalam acara bela ulama kali ini. Sayang dia tak menyebut siapa yang melakukan tekanan itu.
"Ternyata tekanan-tekanan pihak atas ke pihak Istiqlal, jadi seharusnya banyak yang datang tapi jadi khawatir tidak diizinkan, jadi banyak yang enggak datang," ujarnya.
Sambo pun tak habis pikir alasan pengelola Istiqlal tak memberikannya izin. Padahal, menurut dia, aksi dilakukan bukan pada saat Istiqlal menggelar acara kegiatan rutin berupa kajian dari Imam Besar Istiqlal.
"Alasan mereka enggak dikasih karena ada kegiatan. Padahal yang kita minta itu waktu kosong, ini kan kosong nih, sampai magrib kosong, yang kita minta waktu celah kosong itu, kenapa enggak diberi," ujarnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan menegaskan aksi bela ulama '96' yang dilakukan alumni 212 bukan bentuk intervensi terhadap Polri dalam mengusut kasus chat mesum Habib Rizieq Syihab dengan Firza Husein. Dalam kasus ini, Rizieq dan Firza telah ditetapkan sebagai tersangka. Namun Rizieq yang tengah berada di Arab Saudi, tak mau pulang ke Indonesia.
"Saya tidak merasa itu intervensi. Artinya ini kan cuma doa. Tapi nanti kalau sampai turun ke jalan untuk menekan kita supaya proses hukum tak bisa dilakukan ya tidak bisa. Karena proses itu ada," katanya di kawasan Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (9/6).
Dalam hal ini, Iriawan menyayangkan adanya aksi tersebut. Terlebih, pihak Masjid Istiqlal telah melarang aksi itu.
"Ya kan pihak masjid sudah tak memberi izin. Kami harap mungkin ikuti, karena di Masjid Istiqlal pun ada kegiatan lain. Ya kalau hanya berdoa mungkin enggak masalah, tapi jangan keluar, ini kan bulan Ramadan," ujarnya.
Iriawan pun meminta agar Rizieq segera pulang ke tanah air. Dia ingin Rizieq menghadapi proses hukum dengan baik, sehingga tidak terjadi kegaduhan lain dengan mengerahkan massa.
"Hemat saya, saya imbau lebih baik hadapi, suatu saat akan selesai itu. Daripada membuang tenaga, energi, kemudian membuat situasi jadi tidak bagus, ada pengerahan massa dilihat dunia luar, kan jadi enggak baik," pungkasnya.
Baca juga:
Komisioner Komnas HAM sebut alumni aksi 212 ingin berdamai
Alumni 212 gelar aksi bela ulama, Seskab bilang 'ini waktunya kerja'
Presidium aksi 212: Jangan sampai umat bergerak sasarannya Presiden
Aksi Bela Ulama 96 targetkan tanda tangan di atas kain panjang 10 km
Kapolda Metro jamin aksi bela ulama tak pengaruhi kasus Habib Rizieq
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Apa yang dilakukan Jusuf Hamka dan Habib Rizieq saat pertemuan mereka? Selain itu, dia juga sempat memuji sosok Jusuf Hamka yang selama ini memang dikenal sangat dermawan."Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jusuf Hamka ini luar biasa membangun masjid di mana-mana tempat.Beramal baik, dan hubungannya dengan banyak orang juga sangat baik," kata Habib Rizieq.
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
-
Bagaimana Jusuf Hamka dan Habib Rizieq menjalin hubungan mereka? Hari ini saya ketemu ulama yang kharismatik yang jujur yang amanah. Saya kenal beliau cukup lama jadi saya sangat menghormati beliau," kata Hamka dalam video.
-
Kapan Fairuz A Rafiq mengalami kejadian ini? Ini terjadi ketika Fairuz A Rafiq belum resmi menjadi istri Sonny Septian.
-
Bagaimana Lesti Kejora dan Rizky Billar tampil di safari dakwah Habib Umar? Lesti Kejora dan Rizky Billar memilih outfit seragam saat hadir dalam pengajian Habib Umar.