Tulisan di bass untuk Jokowi bukan dari Trujillo tapi Jonathan
Jokowi memuji KPK yang sangat teliti dalam uji forensik barang pemberian.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, akrab disapa Jokowi memuji KPK yang sangat teliti dalam uji forensik barang pemberian. Rupanya terungkap, tulisan di gitar bass dari Robert Trujillo itu bukan asli dari Trujillo tetapi ditulis promotor Jonathan Liu.
"Iya katanya (ditulis Jonathan Liu), saya gak ngerti itu urusannya KPK lah, KPK memang sangat teliti sekali, uji forensik betul itu," kata Jokowi di Dapur Sunda, Pancoran, Jakarta, Selasa (28/5).
Jokowi mengakui ada unsur gratifikasi dalam pemberian gitar bass tersebut. "Iya gitar gak dikembaliin (ke Jokowi) karena setelah dicek sama Jonthan Liu, dicek semua ke sana dianggap ada unsur gratifikasi sehingga dimiliki negara. Ya sudah," kata Jokowi.
Sebelumnya, Direktur gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Giri Supradiyono menyampaikan alasan mengapa gitar itu termasuk gratifikasi.
"Jadi itu pemberian terkait jabatan dan diberikan oleh Jonathan Liu sebagai promotor. Dan Jonathan Liu lah yang punya inisiatif untuk meminta temannya mengambil gitar dan meminta tanda tangan untuk gitar tersebut. Jadi gitar tersebut atas permintaan tersebut untuk ditandatangani," kata Giri di Balai Kota.
Menurut dia, pemberian itu bisa diartikan meminta timbal jasa.
"Dan tulisan itu berbeda dengan tulisan yang lain. Tanda tangan Trujillo yg beda, dan itu orang lain yang tulis. Orang lain yang nambahin," ujar Giri.