Tulungagung Jadwalkan Pemberian Vaksin Covid-19 ke Tenaga Kesehatan 15 Januari
Tenaga kesehatan menjadi prioritas pertama menjalani vaksinasi karena berhadapan langsung dalam penanganan wabah Corona yang menjadi pandemi global tersebut.
Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menjadwalkan pemberian vaksinasi Covid-19 untuk ratusan tenaga kesehatan di daerah setempat pada 15 Januari 2020.
"Pekan ini vaksin diambil petugas Dinkes ke Pemprov Jatim", kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tulungagung dr. Kasil Rokhmat di Tulungagung dilansir Antara, Kamis (7/1).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
Menurut dia, tenaga kesehatan menjadi prioritas pertama menjalani vaksinasi karena berhadapan langsung dalam penanganan wabah Corona yang menjadi pandemi global tersebut.
Namun Kasil belum merinci jumlah vaksin yang bakal diterima dari Pemprov Jatim. Ia beralasan, sampai saat ini data dari Satgas Provinsi masih terus berubah-ubah. “Totalnya belum fix, belum bisa kita sampaikan," katanya.
Pemberian vaksin ini dipastikan gratis. Namun untuk sumber anggaran masih dibahas, apakah menjadi tanggungan pusat atau daerah. Pihaknya sudah menyediakan anggaran sebesar Rp15 miliar, yang disiapkan jika anggaran vaksin dibebankan pada daerah masing-masing.
“Masyarakat yang sesuai dengan daftar dan kriteria (vaksin) gratis," katanya.
Rencananya, vaksinasi akan dilakukan di 32 puskesmas yang ada. Jika dirasa kurang akan ditambah di rumah sakit swasta.
Kasil mengatakan, setelah vaksin akan ada efek yang dirasakan oleh penerima vaksin, atau yang lazim disebut KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi). Untuk itu pihaknya sudah membentuk tim KIPI, yang berpusat di RSUD dr. Iskak.
Baca juga:
Vaksinasi 4.000 Tenaga dan Petugas Penunjang Kesehatan di Sukabumi 13 Januari
VIDEO: Presiden Jokowi Sebut 5,8 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Tersebar
Dimulai Pekan Depan, Gubernur Sumut Nyatakan Siap Divaksin Covid-19 Bersama Nakes
Pemerintah Siap Realokasi Anggaran untuk Vaksin Gratis
Pemkot Surabaya Pakai Aplikasi Pencatatan Vaksinasi Covid-19