Ungkap Prabowo menghina, Allan Nairn siap temui keluarga Gus Dur
Nairn berharap, "Jenderal Prabowo dan TNI tidak akan menghalang-halangi pertemuan antara saya dan keluarga Gus Dur."
Jurnalis investigatif asal Amerika Serikat, Allan Nairn, merespons keinginan keluarga KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur untuk bertemu terkait informasi bahwa Prabowo Subianto pernah menghina fisik Presiden ke-4 RI tersebut. Dia berharap pertemuan itu dapat diatur secepatnya.
"Media saat ini melaporkan bahwa keluarga Gus Dur menyatakan keinginannya untuk bertemu saya. Saya sangat bersedia. Saya berharap kami dapat mengatur pertemuan tersebut," kata Nairn seperti dikutip merdeka.com di situsnya, allannairn.org, Selasa (1/7).
Dia berharap, "Jenderal Prabowo dan TNI tidak akan menghalang-halangi pertemuan antara saya dan keluarga Gus Dur ." Belakangan Nairn mengaku diancam oleh kubu Prabowo , kendati dia menganggap ancaman itu hal yang biasa.
Putri sulung Gus Dur , Alissa Qotrunnada Munawaroh Rahman atau akrab disapa Alissa Wahid mengatakan, keluarganya juga menyoroti pemberitaan akhir-akhir ini soal yang diungkap jurnalis asal AS Allan Nairn. Wartawan yang pernah ditahan rezim Soeharto dalam peliputan Timor Timur itu menyebutkan Prabowo Subianto pernah melecehkan Gus Dur dengan menyebutnya sebagai pemimpin buta dan memalukan.
Alissa mengatakan, keluarga Ciganjur berharap dapat bertemu dengan Narin untuk mendapatkan data-data yang menguatkan bahwa Prabowo pernah melecehkan Gus Dur karena menyebutnya sebagai pemimpin buta. "Kami ingin bisa langsung berkomunikasi langsung dengan penulis (Allan Nairn)," kata Alissa.
Seperti diketahui, Allan Nairn dalam blognya allannairn.org menyatakan, dia pernah melakukan wawancara langsung dengan Prabowo di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada 2001 silam. Dalam sesi wawancara itu, ungkap Nairn, Prabowo dengan tegas mengatakan dia sangat menyesalkan keputusan militer yang mau tunduk dengan Gus Dur , seorang presiden buta.
"Militer pun bahkan tunduk pada presiden buta! Bayangkan! Coba lihat dia, bikin malu saja!" demikian Prabowo seperti dikutip Nairn.