Update 10 November, 1.128 Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet
Aris menjelaskan, untuk pasien rawat inap itu terdiri dari 548 pria dan 580 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif sebanyak 1.128 orang dan pasien Suspek nihil.
Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat mengalami penambahan Pasien rawat inap yang berada di Tower 6 dan 7 diketahui bertambah 95 orang, dari semula 1.033 orang menjadi 1.128 pasien.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada Selasa 10 November 2020, hingga pukul 08.00 WIB, rawat inap di Tower 6 dan 7 bertambah 95 orang semula 1.033 orang menjadi 1.128 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangannya Selasa (10/11).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Ia menjelaskan, untuk pasien rawat inap itu terdiri dari 548 pria dan 580 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif sebanyak 1.128 orang dan pasien Suspek nihil.
"Pasien terkonfirmasi positif sebanyak 1.128. Lalu, pasien Suspek nihil," jelasnya.
Sedangkan untuk pasien flat isolasi mandiri yang berada di Tower 4 dan 5 bertambah 60 orang, semula 531 orang menjadi 591 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 291 pria dan 300 wanita.
"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret sampai dengan 10 November 2020, pasien terdaftar di Tower 6 dan 7 sebanyak 24.253 orang. Pasien keluar 23.125 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 438 orang, pasien pulang atau sembuh 22.679 orang dan meninggal 8 orang," ujarnya.
Sedangkan rekapitulasi pasien Flat Isolasi mandiri Tower 5 TMT 15 September sampai dengan 10 November 2020 pukul 08.00 WIB, pasien terdaftar 13.469 orang, pasien keluar sebanyak 13.216 orang, pasien rujuk 2 orang dan meninggal nihil.
RSD Pulau Galang
Selain itu, untuk jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 307 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 192 pria dan 115 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 307 orang dan pasien Suspek nihil.
"Pasien rawat inap bertambah 5 orang, dari semula 302 orang menjadi 307 orang. Pasien Covid-19 bertambah 5 orang, dari semula 302 orang menjadi 307 orang dan pasien Suspek nihil," ujarnya.
"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 10 November 2020 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 4.667 orang, pasien rujuk ke RS lain 18 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 4.360 orang dan meninggal nihil," tutupnya.
(mdk/fik)