Update Covid Nasional 27 Februari: Pasien Sembuh Menjadi 1.136.054 Orang
Pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi.
Perkembangan pasien sembuh per 27 Februari 2021, jumlahnya sudah melebihi angka 1 juta orang atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.136.054 orang dengan persentasenya menjadi 85,5%. Angka kesembuhan kumulatif ini meningkat dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 7.382 orang.
Terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Di antaranya Jawa Tengah menambahkan 2.500 orang dan kumulatifnya 100.341 orang, diikuti DKI Jakarta tertinggi harian menambahkan
1.174 orang dan kumulatifnya 322.207 orang, Jawa Barat menambahkan 651 orang dan kumulatifnya 171.515 orang, Jawa Timur menambahkan 517 orang dan kumulatifnya 116.245 orang, serta Kalimantan Timur menambahkan 467 orang dan kumulatifnya mencapai 46.493 orang.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Mengapa pria tersebut terinfeksi Covid-19 dalam waktu yang lama? Pria berusia 72 tahun asal Belanda yang tidak disebutkan namanya itu mengalami kekurangan kekebalan cukup parah saat ia terinfeksi virus corona varian Omicron pada tahun 2022, tepat setelah menerima beberapa kali suntikan Covid.Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
Lalu, pada perkembangan penerima vaksin di Indonesia per hari ini jumlahnya meningkat menjadi 1.616.165 orang. Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 32.584 orang. Dari jumlah penerima total vaksin, angka sasaran vaksinasi Tenaga Kesehatan sebanyak 1.468.764 orang, sementara untuk total keseluruhan sasaran vaksinasi COVID-19, berjumlah 181.554.465 orang.
Sedangkan, melihat jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan, per hari ini menurun sebanyak 1.369 kasus dan jumlah totalnya menjadi 157.039 kasus dengan persentasenya menjadi 11,8%. Untuk pasien terkonfirmasi positif hari ini masih bertambah sebanyak 6.208 kasus. Dan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.329.074 kasus. Dibandingkan hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 5.843.949 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 25.186 orang.
Pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni DKI Jakarta menambahkan 1.737 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 337.637 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 876 kasus dan kumulatifnya 210.442 kasus, Jawa Tengah menambahkan 630 kasus dan kumulatifnya mencapai 152.701 kasus, Jawa Timur menambahkan 445 kasus dan kumulatifnya 129.135 kasus serta Kalimantan Timur 378 kasus dan kumulatifnya mencapai 55.017 kasus.
Untuk pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 195 kasus dan kumulatifnya mencapai 35.981 kasus atau persentasenya di angka 2,7% dari pasien terkonfirmasi positif. Terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi harian di antaranya Jawa Tengah menambahkan 66 kasus dan kumulatifnya 6.661 kasus, DKI Jakarta menambahkan 44 kasus dan kumulatifnya 5.453 kasus, Jawa Timur menambahkan 24 kasus dan kumulatifnya yang tertinggi sejumlah 9.088 kasus, Kalimantan Timur menambahkan 7 kasus dan kumulatifnya 1.294 kasus serta Nusa Tenggara Timur menambahkan 7 kasus dan kumulatifnya 256 kasus.
Selain itu, dari hasil uji per hari dari 670 jejaring laboratorium COVID-19, spesimen selesai diperiksa per hari sebanyak 55.495 spesimen dan kumulatifnya 10.763.757 spesimen. Jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 31.394 orang dan kumulatifnya 7.173.023 orang. Untuk jumlah suspek tercatat ada 78.746 kasus. Positivity rate berada di angka 18,5%. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
(mdk/ded)