Update Jumlah Pasien Covid-19 di Wisma Atlet per 23 Juli 2021
Selain di RSD Wisma Atlet Kemayoran, pasien Covid-19 juga menjalani perawatan di tower 8 RSD Wisma Atlet Pademangan.
Jumlah pasien Covid-19 di tower 4, 5, 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, dilaporkan menurun. Pada Jumat (22/7), pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet mencapai 4.620 orang, atau berkurang 160 orang.
Dari total 4.620 pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran, 2.351 merupakan pasien pria dan 2.269 pasien wanita. Pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RSD Wisma Atlet Kemayoran memiliki gejala sedang hingga berat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Apa yang dirasakan Vincent Raditya saat mengalami flu Singapura? Vincent Raditya menyatakan bahwa pada tahap awal, ia mengalami demam tinggi selama tiga hari. Ia merasakan tubuhnya lemas dan berat, serta mengalami nyeri pada leher.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Kolonel Marinir Aris Mudian mencatat, sejak 23 Maret 2020 hingga 23 Juli 2021, sebanyak 120.415 pasien Covid-19 terdaftar di tower 4, 5, 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran. Pasien yang sudah keluar sebanyak 115.795 orang.Pasien yang keluar terdiri dari rujuk ke rumah sakit lain 958 orang, pasien sembuh 114.348 orang dan meninggal 489 orang.
Selain di RSD Wisma Atlet Kemayoran, pasien Covid-19 juga menjalani perawatan di tower 8 RSD Wisma Atlet Pademangan. Pasien Covid-19 yang berada di RSD ini tidak bergejala atau orang tanpa gejala (OTG).
Total pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Pademangan sebanyak 5.126 orang, 2.406 pasien pria dan 2.720 pasien wanita. Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Pademangan berkurang 236 dari data kemarin mencapai 5.362 orang.
Kolonel Marinir Aris Mudian juga melaporkan jumlah pasien Covid-19 di tower 1, 2 dan 3 RSD Rusun Nagrak. Hingga hari ini pukul 08.00 WIB, ada 541 pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau OTG rawat inap di lokasi tersebut.
Jumlahnya berkurang 35 dari data kemarin masih 576 orang. Dari total tersebut, 316 pasien pria dan 225 pasien wanita.
Sementara untuk di RSD Pasar Rumput per hari ini tercatat masih menampung 58 pasien. Jumlah ini bertambah 14 orang. Rincian pasien rawat saat ini 36 pasien pria dan 22 pasien wanita.
Baca juga:
Data Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet dan Rusun Nagrak 22 Juli 2021
Melawan Rasa Takut dari Wisma Atlet
Update Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan 21 Juli 2021
Ketersediaan Tabung Oksigen jadi Kendala Utama di Wisma Atlet
Update Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet dan Rusun Nagrak per 17 Juli 2021
BPJamsostek Salurkan Santunan Rp318 Juta untuk Nakes Wisma Atlet yang Gugur