Usai acara, perwakilan Kerajaan Brunei sebut Jokowi istimewa
Semoga acara ini akan diselenggarakan untuk selanjutnya," kata Datok Haji Abbas.
Perwakilan Kerajaan dari Brunei Darussalam Pengeran Datok Haji Abbas, mengaku bangga terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi. Bahkan ia berharap acara ini bisa diselenggarakan kembali.
"Ini satu keistimewaan Pak Jokowi, Gubernur DKI, menyelenggarakan acara ini. Semoga acara ini akan diselenggarakan untuk selanjutnya," kata Abbas usai acara 'Pagelaran Keraton Agung Sedunia' di lapangan silang Monas, Jakarta, Minggu (8/12).
Pagelaran Keraton Agung Sedunia telah berakhir. Tentu ini memberikan kesan-pesan tersendiri bagi para raja Nusantara, bahkan kerajaan dari luar negeri.
Namun, lanjut Abbas, ia memberikan beberapa catatan kecil terhadap acara ini. Abbas menyarankan agar ke depan tiap satu kereta kencana diisi oleh satu kerajaan.
"Tapi, kalau boleh, satu kereta satu negeri (kerajaan) supaya orang tidak bingung ini negeri dari mana dan itu negeri dari mana. Tidak ada tanda-tanda di kereta," katanya.
Selain itu, orang istana ini berharap agar acara seperti ini dapat dilaksanakan di tempat lainnya. Tidak hanya di Indonesia, bahkan di mancanegara guna mempererat silaturahmi.
"Supaya forum kerajaan seluruh nusantara ini bisa digunakan untuk mempererat hubungan silaturahmi di seluruh dunia," tegasnya.
Seperti diketahui, ribuan warga DKI Jakarta, tumpah di Monas guna menyaksikan Kirab Budaya. Mereka terlihat antusias terhadap pawai ini.
Pantauan merdeka.com, pawai dimulai sejak pukul 15.30 WIB. Acara dibuka Gubernur DKI Jakarta Jokowi dan Ahok. Jokowi terlihat senang di atas kereta kuda bersama Ahok sambil menyapa ribuan warga yang rela antre.
Adapun untuk jumlah peserta pawai, seperti dirilis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI, sebanyak 156 keraton nusantara dan 10 kerajaan-kerajaan di dunia dengan total ada 500 orang ikut dalam acara tersebut.