Usai bantu hidupkan mesin, Slamet malah larikan sepeda motor
Slamet beralasan sudah lama ingin punya sepeda motor pribadi, tetapi tidak punya uang.
Pelaku kasus pencurian bermotor dengan modus menolong kembali diringkus. Dia adalah Slamet (18), warga Kelurahan Talang Betutu, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Kejahatan dilakukan Slamet terhadap seorang korban perempuan berinisial AS, di Jalan Adi Sucipto, Sukarami, Palembang, Kamis (21/1) siang. Saat itu, motor korban jenis Honda Beat warna merah putih mogok di pinggir jalan.
Slamet yang sedang jalan kaki mendekat dan berpura-pura membantu menyalakan mesin motor. Beberapa kali diengkol, motor itu menyala. Tak diduga, tersangka malah membawa kabur motor korban.
"Saya memang pura-pura bantu saja, lagi pula dia (korban) perempuan. Sudah nyala saya bawa lari," kata Slamet di Mapolda Sumsel, Rabu (27/1).
Slamet menyatakan motor itu tidak dijual, tetapi dipakai sendiri. Dia mengaku sudah lama mengidamkan memiliki sepeda motor sendiri, tetapi tidak mampu membeli.
"Kebetulan saja ada kesempatan, jadi saya bawa ke rumah. Tapi baru kali ini, karena ingin punya motor," ujar pemuda pengangguran itu.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Irsan Sinuhaji mengatakan, tersangka diciduk di rumahnya berdasarkan laporan korban pada hari kejadian. Pihaknya mengimbau warga agar lebih waspada terhadap modus curanmor terbilang baru itu.
"Modus pura-pura menolong itu terbilang baru, ini harus diwaspadai. Jangan mudah percaya kepada orang yang tak dikenal," kata Irsan.