Usai Diperiksa Bareskrim, Wulan Guritno Ogah Bicara Perkara Promosi Judi Online
Bungkamnya Wulan dilakukan setelah ia mengucapkan terimakasih kepada penyidik yang telah memanggilnya untuk klarifikasi.
Wulan dengan kawalan ketat, mengacuhkan segala pertanyaan awak media.
Usai Diperiksa Bareskrim, Wulan Guritno Ogah Bicara Perkara Promosi Judi Online
Artis Wulan Guritno telah merampungkan pemeriksaan klarifikasi yang dilakukan Bareskrim Polri, terkait atas kasus dugaan video viral promosi judi online, Kamis (14/9) hari ini.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, Wulan selesai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 17.00 WIB, setelah diperiksa hampir tujuh jam sejak pukul 10.40 WIB.
Namun, sayangnya Wulan tak menanggapi terkait cecaran awak media perihal video promosi judi online.
- Susul Wulan Guritno dan Yuki Kato, Pedangdut Cupi Cupita Diperiksa Bareskrim Terkait Promosi Judi Online
- Wulan Guritno Diperiksa Lagi terkait Promosi Judi Online, Dicecar 42 Pertanyaaan selama 5 Jam
- FOTO: Ekspresi Wulan Guritno Penuhi Panggilan Polisi Terkait Promosi Judi Online
- Tak Hanya Wulan Guritno, 26 Artis Dipolisikan Diduga Gara-Gara Judi Online
Wulan dengan kawalan ketat, mengacuhkan segala pertanyaan awak media seputar kebenaran dari video promosi judi online tersebut. Dengan langsung masuk ke mobil Toyota Alphard putihnya untuk meninggalkan Gedung Bareskrim Polri.
Bungkamnya Wulan dilakukan setelah ia mengucapkan terimakasih kepada penyidik yang telah memanggilnya untuk klarifikasi.
"Jadi temen-teman media aku hari ini seneng banget bisa bertanggung jawab memenuhi panggilan klarifikasi dan aku seneng banget dikasih ruang untuk klarifikasi. Dan pasti aku berterima kasih banget dengan tim penyidik dari Vareskrim siber sangat profesional," kata dia.
"Dan terimakasih temen-teman media yang setia nunggu aku sekarang aku sudah harus ke pekerjaan aku," tambah Wulan.
merdeka.com
Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Adi Vivid Agustiadi Bachtiar sempat menyampaikan tujuan pemanggilan artis Wulan. Yaitu guna diminta klarifikasi terkait video lama yang beredar mempromosikan salah satu situs judi online.
"Terkait masalah artis WG ya, setelah ditelusuri itu dibuat tahun 2020. untuk websitenya sampai saat ini masih ada artinya kami akan lakukan klarifikasi, kita panggil yang bersangkutan," kata Vivid.
Vivid menjelaskan pihaknya akan mendalami terkait potensi adakah tindak pidana dalam promosi tersebut. Meskipun, video tersebut dibuat tiga tahun silam, namun catatan jejak digital tetap ada.
"Tinggal kita lihat kalau kejadian lama website sudah tidak beroperasi, tetap kita panggil lagi. Kita imbau lagi, tetap ini sudah jadi catatan bahwa dulu ia pernah mengendorse judi tentunya kita akan ada klasifikasi mana yang masih aktif, atau tidak," katanya.
Adapun, beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial, terkait Video Artis Wulan Guritno yang mempromosikan situs judi online berkedok game online diduga Sakti123. Dengan turut melontarkan sejumlah kalimat ajakan agar memainkan game online dimaksud.
"Spin-Spin cuan halo saya Wulan Guritno ada game online yang sudah terakreditasi website resmi dan bersertifikat yaitu Sakti123. Dengan satu id kamu sudah bisa memainkan semua permainan dan langsung mendapatkan bonus member 100 persen," kata Wulan dalam video tersebut.
"Bonus harian bonus mingguan dan bonus bulanan jangan lewatkan kesempatan emas ini, ayok mainkan Sakti123."
Kembali Diperiksa
Bareskrim Polri telah menjadwalkan kembali pemeriksaan Wulan Guritno sebagai saksi atas kasus dugaan video promosi judi online pada Kamis (21/9) pekan depan.
"Yang bersangkutan mengajukan penundaan pemeriksaan minggu depan, dikarenakan ada kegiatan," kata Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar saat dikonfirmasi, Kamis (14/9).
Adapun, kata Vivid, pemeriksaan pekan depan dilakukan sebagai tindak lanjut atas pemeriksaan yang telah berlangsung hari ini. Tetapi, Wulan baru menjawab 23 pertanyaan dari penyidik dan akan dilakukan pemeriksaan kembali.
"Pemeriksaan terhadap WG dimulai jam 11:00 WIB dan baru menjawab 23 pertanyaan dari pihak penyidik," kata Vivid.