Usulkan Salim Assegaf dan Ustaz Somad, GNPF yakin diterima kubu Prabowo
Usulkan Salim Assegaf dan Ustaz Somad, GNPF yakin diterima kubu Prabowo. Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) Yusuf Muhammad Martak meyakini hasil rekomendasi tersebut akan dipertimbangkan oleh lima partai koalisi, yakni Partai Gerindra, PKS, PAN, PBB dan Partai Berkarya.
Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional telah merekomendasikan nama Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Assegaf Al Jufri dan Ustaz Abdul Somad untuk dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) Yusuf Muhammad Martak meyakini hasil rekomendasi tersebut akan dipertimbangkan oleh lima partai koalisi, yakni Partai Gerindra, PKS, PAN, PBB dan Partai Berkarya.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kenapa Prabowo Subianto terlambat dalam acara peresmian? Prabowo meminta maaf karena terlambat menghadiri peresmian sebab harus berganti helikopter sampai tiga kali.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang membuat Prabowo Subianto unggul di Pilpres 2024? Mubarok menjelaskan selain mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi, sosok Prabowo Subianto yang tegas dan humanis juga merupakan daya tarik bagi masyarakat luas untuk memilihnya pada kontestasi demokrasi mendatang.
"Saya rasa ini hasil rekomendasi yang akan kita sampaikan, Insya Allah akan dipertimbangkan walaupun setiap partai memiliki hak menentukan ke mana dan dengan siapa mereka akan menentukan siapa capres dan cawapres-nya," kata Yusuf di Menara Peninsula, Jakarta Barat, Minggu (29/7).
Oleh karena itu, pihaknya saat ini tidak ingin berasumsi hasil rekomendasi akan ditolak oleh kelima partai tersebut. "Jadi saat ini kita tidak akan berasumsi bahwa apa yang kami sampaikan bahwa nantinya tidak akan diterima," jelasnya.
Sebelumnya, Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional telah merekomendasikan beberapa nama untuk diusung sebagai pasangan calon atau paslon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2019 mendatang.
"Letjen Prabowo Subianto didampingi dengan cawapres yang kita rekomendasikan yaitu Salim Asegaf Al Jufri. Insyaallah ini dapat kita perjuangkan dan kita pertanggungjawabkan," kata dia.
Baca juga:
Prabowo dan SBY akan bahas nama cawapres rekomendasi ijtima
SBY sibuk hari ini: Pagi ketemu Prabowo, malam jatah PKS
Prabowo kumpulkan petinggi Gerindra: Saya pelajari rekomendasi ijtima ulama
Prabowo puji Neno Warisman: Emak-emak mentalnya lebih dari Kopassus!
Prabowo: Negara kita sedang sakit!
Prabowo dan Anies Baswedan resmikan Roemah Djoeang