Vaksinasi Atlet, Wapres Harap Bisa Beri Dukungan Bertanding di Event Internasional
Dia mengatakan atlet perlu diberikan vaksin untuk mengharumkan nama bangsa kembali. Sebab hanya dua hal kata dia yang bisa mengibarkan bendera merah putih di negara lain yaitu hadirnya kepala negara dan atlet yang menjuarai pertandingan.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi para atlet, pelatih, dan tenaga pendukung di Istora Senayan Jakarta, Jumat (26/2) pagi ini. Ma'ruf didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menko PMK Muhadjir Effendy, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ikut melakukan peninjauan vaksinasi Covid-19.
Ma'ruf sempat berbicang dengan peserta vaksinasi. Dia pun berharap pemberian vaksin tersebut bisa mendukung para atlet untuk kembali mengikuti ajang pertandingan di tingkat nasional hingga internasional.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
"Ini prioritas terutama yang akan melakukan event domestik, dan global, karena event ini berjalan walaupun masa pandemi, tidak dihadiri oleh penonton, event ini olahraga ini penting, kalau tepapar covid bisa-bisa mereka tidak bisa ikut event itu," kata Ma'ruf Amin di Istora Senayan, Jumat (26/2).
Dia mengatakan atlet perlu diberikan vaksin untuk mengharumkan nama bangsa kembali. Sebab hanya dua hal kata dia yang bisa mengibarkan bendera merah putih di negara lain yaitu hadirnya kepala negara dan atlet yang menjuarai pertandingan.
"Satu event atlet ini representasi kelompok yang secara visik kuat, kita harapkan melalui vaksinasi ini menjadi motivasi bagi masyarakat untuk atlet setelah divaksin tetap sehat dan kuat, mudah-mudahan vaksinasi ini lebih baik," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui program vaksinasi perdana untuk para atlet, pelatih, dan tenaga pendukung ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah melakukan percepatan vaksinasi, khususnya untuk kelompok masyarakat tertentu yang diprioritaskan setelah tenaga kesehatan.
Peserta vaksin berjumlah 808 personel yang terdiri dari atlet, pelatih, dan tenaga pendukung yang berasal dari 40 organisasi dari 39 induk organisasi cabang olahraga dan 1 National Paralympic Committee. Pelaksanaan vaksin oleh para atlet yang juga merupakan figur publik ini diharapkan dapat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
(mdk/bal)