Begini Perjuangan Calon Atlet Kebanggaan Indonesia, Datang dari Penjuru Negeri Demi Mengukir Prestasi
Calon atlet bulu tangkis datang dari berbagai daerah untuk mengikuti audisi.
Tidak mudah bagi para calon atlet Indonesia untuk mengukir prestasi yang gemilang. Mereka harus berjuang sekuat tenaga latihan setiap hari demi meraih cita-cita yang mereka idam-idamkan.
Selain itu, audisi demi audisi juga perlu mereka jajal untuk mengetahui seberapa layak mereka untuk masuk ke kejuaraan tingkat nasional hingga internasional. Hal itulah yang dialami oleh anak-anak calon atlet yang sedang mengikuti audisi bulu tangkis.
Anak-anak tersebut datang dari berbagai penjuru negeri, mulai dari Sabang sampai Merauke. Lantas, bagaimana perjuangan mereka menempuh perjalanan ribuan kilometer demi bisa mengikuti audisi bulu tangkis? Simak ulasannya.
Perjalanan Calon Atlet untuk Ikut Audisi Bulu Tangkis
Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @pbdjarumofficial memperlihatkan para anak-anak yang sedang ikut audisi bulu tangkis di Kudus yang harus menempuh perjalanan dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Mereka adalah Evelyn dan Elysia. Ia adalah putri Merauke yang rela menempuh perjalanan ribuan kilometer untuk bisa sampai di Kota Kudus, Jawa Tengah.
“Berangkat dari Merauke ke Makassar 2 jam, tunggu lagi transit satu jam ke Makassar ke Semarang satu jam. Naik mobil lagi ke Semarang ke Kudus satu jam lagi,” kata Evelyn dan Elysia.
Ada yang Naik Kapal sampai Berhari-hari
Selain Evelyn dan Elysia yang datang dari Merauke, ada juga Syawal, Anisa, dan Laode. Calon atlet yang berasal dari Bau Bau, Sulawesi Tenggara. Mereka harus naik kapal dari Bau Bau ke Surabaya selama dua hari dua malam.
Perjalanan kemudian dilanjutkan dari Surabaya ke Kudus 5 jam dengan jalan darat. Setelah itu, di Kudus mereka mencari kos-kosan untuk tempat tinggal sementara agar bisa mengikuti audisi bulu tangkis di Kota Kudus. Total perjalanan mereka adalah 3 hari.
“Dan kita cari kos-kosan lagi pas habis naik travel dibantu sama bapak travelnya untuk cari tempat tinggal,” kata Syawal.
Hal yang sama juga dialami oleh Muh. Ridho Setiawan. Ridho adalah putra Lombok, NTB. ia juga harus naik bus dari Lombok ke Kudus dengan waktu tempuh selama tiga hari.
“Dari rumah naik bis, Pelabuhan Lembar naik kapal, baik bis lagi tiga hari. Sampai di Banyuwangi. Total perjalanan tiga hari tiga malam,” jelas Ridho.