Video: Gubah lagu Nicki Minaj, rapper India ini serang Unilever
Unilever dituding mencemari lingkungan dengan limbah merkuri.
Banyak cara dilakukan untuk menyuarakan protes terhadap pencemaran lingkungan hidup. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh rapper asal India Sofia Ashraf melalui lagu rap yang dinyanyikannya.
Dalam lagu 'Kodaikanal Won't' yang kemudian diunggah ke YouTube, Sofia memprotes perusahaan multinasional yang memproduksi barang konsumen Unilever. Sofia menyebut Unilever telah membuang limbah merkuri dan meracuni pekerja dan hutan.
Berikut sepenggal lirik 'Kodaikanal Won't' yang diciptakan Sofia Ashraf.
"Unilever membuang limbah merkuri di Kodaikanal, meracuni pekerjanya dan hutan. Selama 14 tahun, Unilever tidak melakukan apa pun untuk membersihkan lingkungan yang telah terkontaminasi dan memberikan kompensasi kepada pekerja, dan keluarganya."
Sejak diunggah pada 30 Juli 2015, hingga kamis (13/8), klip 'Kodaikanal Won't' telah disaksikan sebanyak 2.915.105 kali. Selain menyuarakan lewat lagu, sebuah petisi yang mendesak Unilever juga telah dibuat oleh jhatkaa.org.
Perjuangan Sofia Ashraf membela hak warga negara India yang terkena dampak limbah yang dihasilkan Unilever mendapat dukungan seluruh dunia, mulai dari India, Mesir, hingga Amerika.
"Sebuah pesan yang kuat juga kreatif untuk membuat perubahan! Mengirim salam dari California, USA!" tulis channel HoomanTV mengomentari video 'Kodaikanal Won't'.
Seperti dilansir New Indian Express, sebanyak 45 pekerja dan 12 anak mereka meninggal karena terkena racun merkuri. Pabrik Unilever di India sendiri telah ditutup pada 2001.
Berikut klip perjuangan Sofia Ashraf.