VIDEO D'TALKS: Irjen (purn) Rikwanto "Polisi Mau Tampil Jadi Malaikat Atau Setan?"
Anggota Komisi III DPR yang juga pensiunan polisi, Irjen (Purn) Rikwanto mengaku prihatin dengan adanya kejadian itu.
Institusi Polri menjadi sorotan dengan rentetan kasus melibatkan anggotanya. Nyawa korban melayang akibat polisi begitu mudah mencabut pistol.
Ada kasus Kabag Ops AKP Dadang Iskandar menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Ansar hingga tewas. Kemudian, Aipda Robig Zaenudin menembak tiga siswa SMKN 4 Semarang.
- VIDEO: Jenderal di DPR Kesal Polisi Jaktim Lelet Bertele-tele, Pelaku & Bukti Sudah Jelas!
- VIDEO: Perintah Tegas Kapolri Utus Dua Jenderal Tangani Kasus AKP Dadang Tembak Kasat Reskrim Solok Selatan
- VIDEO: DPR Kejutkan Kapolri, Sebut Anggota Polisi Kini Tak Bangga Jadi Reserse
- VIDEO: Pesan Menggetarkan Jenderal Polisi ke Perwira Remaja: Kau Ingat Kata-Kata Ini!
Anggota Komisi III DPR yang juga pensiunan polisi, Irjen (Purn) Rikwanto mengaku prihatin dengan adanya kejadian itu. Menurutnya, perlu dilakukan evaluasi agar peristiwa serupa tidak terulang.
Rikwanto mengatakan, peran polisi adalah mengayomi dan memberi perlindungan. Ketika selesai pendidikan lalu terjun ke masyarakat hanya ada dua pilihan yang akan melekat pada diri anggota. "Dia (polisi) tampil di lapangan mau jadi malaikat apa jadi setan?," tegas Rikwanto saat wawancara program D'talks merdekacom.
Rikwanto juga buka suara mengenai tudingan polisi tak netral di Pilpres dan Pilkada 2024. Sampai ada pihak yang menyebut 'partai cokelat' atau 'Parcok'. Rikwanto mengaku risih mendengar itu.