VIDEO: Pimpinan Khilafatul Muslimin Ditangkap
Hengky juga menyebut selain bertentangan dengan Pancasila, Baraja juga dianggap menyebarkan berita bohong yang berpotensi menimbulkan keonaran di masyarakat
Polisi menangkap pemimpin, sekaligus pendiri Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja, di Lampung, pada Selasa pagi (7/6). Penangkapan dilakukan Ditkrimum Polda Metro Jaya di bawah pimpinan Kombes Hengki Haryadi. Menurut Hengky, penangkapan Baraja sudah melalui proses penyelidikan. Hasilnya, polisi menemukan indikasi kegiatan Khilafatul Muslimin bertentangan dengan Pancasila.
Hengky juga menyebut selain bertentangan dengan Pancasila, Baraja juga dianggap menyebarkan berita bohong yang berpotensi menimbulkan keonaran di masyarakat.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Baraja di masa muda, pernah terlibat dalam Negara Islam Indonesia atau NII, di Lampung sekitar tahun 1970-an. Kemudian mendirikan Khilafatul Muslimin sejak 1997. Sosok pria 79 tahun ini, berasal dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Dia disebut-sebut pernah menjadi orang kepercayaan Abu Bakar Basyir, mantan pimpinan NII, di Ponpes Ngruki Sukoharjo, Jawa Tengah.