Video siswa tantang duel guru jadi viral
Video siswa tantang duel guru jadi viral. Belum hilang dari memori kejadian guru dipukuli murid hingga tewas, kali ini ada satu peristiwa lagi yang tak kalah heboh.
Belum hilang dari memori kejadian guru dipukuli murid hingga tewas, kali ini ada satu peristiwa lagi yang tak kalah heboh. Berawal dari akun Facebook Eris Riswandi, dia mengunggah sebuah video berdurasi 30 detik yang menayangkan seorang siswa laki-laki menantang duel guru di sekolah.
Video tersebut pun tak butuh waktu lama langsung viral. Awalnya, siswa tersebut duduk dan terlihat seperti marah sambil berbicara dengan seseorang. Kemudian lewat seorang berpakaian PNS dan siswa tersebut langsung mengarahkan tangannya pada sosok yang diduga Kepala Sekolah. Setelah sempat terdengar lontaran ucapan kasar, siswa tadi malah melepas seragam dan menantang pria berseragam PNS itu. "Ayo di lapangan aja pak," ucap siswa tadi.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kapan Arya Wiguna viral? Nama Arya Wiguna sempat viral pada 2012 lalu karena perseteruannya dengan Eyang Subur.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Menurut keterangan Eris Riswandi dalam videonya, kejadian siswa yang menantang Kepala Sekolahnya itu terjadi di daerah Purbalingga. Sejak diunggah pada 3 Februari lalu, video tersebut menjadi viral dan sudah ditonton sebanyak 1,2 juta orang sampai hari ini.
"Demikianlah efek dari HAM, guru gak boleh jewer, dll. Jadi siswa ngelunjak, jadi guru sekarang hanya menyampaikan materi tanpa bisa menanamkan nilai-nilai budi pekerti dll. Karena saat siswa kelakukan seperti itu guru tak punya wewenang untuk menghukum dll. Nyubit dikit guru masuk penjara. Jadi kami saat ini tenaga pendidik serba salah," komentar akun @Adi Al-Palembany.
Membuat banyak cerita di masa muda, terutama saat di sekolah, memang hal yang seru untuk dilakukan dan dikenang di masa nanti. Tapi seru juga bukan berarti harus membuat tindakan kurang ajar seperti ini. Bagaimana menurutmu?
Sumber: Kapanlagi.com
(mdk/ega)