VIDEO: Timnas Indonesia Menang, Presiden Jokowi Traktir Menteri Makan Durian
Menurutnya kemenangan Timnas ini penting, setelah 32 tahun menunggu. Untuk itu, dia meyakini bahwa Timnas Sepakbola Indonesia sekarang memiliki mental juara.
Presiden Jokowi merayakan kemenangan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games setelah berhasil mendapatkan medali emas dalam laga lawan Thailand dengan skor 5-2. Jokowi menilai hal tersebut merupakan hasil kerja keras dari seluruh pihak yang terlibat.
Menurutnya kemenangan Timnas ini penting, setelah 32 tahun menunggu. Untuk itu, dia meyakini bahwa Timnas Sepakbola Indonesia sekarang memiliki mental juara.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Baca juga:
Pernak-Pernik dan Kontroversi Final Sepak Bola SEA Games 2023
Sorotan Media Asing Terhadap Timnas U-22: Pertandingan Gila, Penantian 32 tahun
Profil Indra Sjafri, Pelatih Timnas Indonesia U-22 Berhasil Rebut Emas Usai 32 Tahun
Cerita Boediono Nonton Timnas U22 Vs Thailand: Detik-Detik Terakhir Saya Jantungan
Profil Sananta dan Fajar Top Scorer Sepak Bola SEA Games
Viral Momen Arogan Pemain Sepakbola Thailand, Lempar Medali dan Boneka