VIDEO: TNI Bantah Kabar KKB Tembak Mati Prajurit dan Rampas Amunisi
Hal ini bikin TNI geram. Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Julius Widjojono menegaskan, foto yang beredar tersebut adalah hoaks atau tidak benar.
Beredar foto dan informasi yang menyebutkan Kelompok Separatis Teroris atau dikenal Kelompok Kriminal Bersenjata, telah merampas amunisi dan menembak mati anggota TNI.
KKB mengklaim korban TNI yang tewas saat penyergapan lalu mencapai 16 orang. Serta baru 5 jenazah yang baru dievakuasi.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Hal ini bikin TNI geram. Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Julius Widjojono menegaskan, foto yang beredar tersebut adalah hoaks atau tidak benar.
Baca juga:
Diduga Pasok Senpi dan Amunisi ke KKB, Kepala Distrik Kenyam Ditangkap
Kapendam Cendrawasih Pastikan Hoaks Kabar 16 Prajurit TNI Tewas di Papua
Panglima Yudo Sentil Prajurit TNI: Jual Senpi ke Musuh, Sama Saja Bunuh Kawan Sendiri
KKB Sebar Foto Hoaks Rampas Amunisi Prajurit, Bikin Perwira Tinggi TNI Marah Besar
Profil Mayjen Izak Pangemanan, Jendral Kopassus Resmi Jabat Pangdam Cendrawasih
Ini Peran 31 Anggota KKB Papua Ditangkap Satgas Damai Cartenz Selama Empat Bulan