Viral Cekcok Petugas Soekarno-Hatta & Penumpang Karena Alat Pancing & Disebut Main Tangan, Ini Kata Avsec
Avsec memastikan tidak ada kekerasan saat kejadian. Hal itu diperkuat rekaman CCTV hingga saksi.
Pemicunya penumpang ditegur karena alat pancing yang dibawanya masuk kabin.
Viral Cekcok Petugas Soekarno-Hatta & Penumpang Karena Alat Pancing & Disebut Main Tangan, Ini Kata Avsec
- Viral 2 Ormas Cekcok karena Rebutan Lahan Parkir di Pondok Aren
- Viral Pengemudi Ogah Bayar Bensin di Pasar Rebo, Tancap Gas hingga Seret Petugas SPBU
- Viral Aksi Pengendara Motor Diduga Langsung Kabur Setelah Isi Bensin Rp200 Ribu, Bikin Geram
- Viral Emak-emak Elit Bermobil Curi 2 Karung Beras, Aksinya Terekam CCTV
Viral video petugas bandara Soekarno-Hatta terlibat cekcok dengan penumpang. Pada video juga terdapat keterangan petugas main tangan.
Aviation Security (Avcec) Bandara Soekarno-Hatta membenarkan video itu. Kejadian itu dipicu perselisihan antara petugas Avsec bandara dengan penumpang di terminal 2D Soekarno-Hatta.
Tetapi dipastikan ada tindak kekerasan terhadap penumpang dalam perselisihan itu
"Tidak benar petugas kami melakukan kekerasan kepada penumpang," kata Senior Manager Avsec Bandara Soekarno-Hatta Oka, dikonfirmasi Jumat (26/4).
Peristiwa itu viral setelah direkam penumpangpada Kamis (25/4) sore di PSCP Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta. Selanjutnya, penumpang yang akan melakukan perjalanan diperiksa petugas dan mendapati barang bawaannya dalam kategori dilarang. Yakni alat memancing.
"Kejadian kemarin sore di PSCP T2 D. Petugas avsec sudah melakukan pemeriksaan sesuai prosedur. Pax (penumpang) yang membawa peralatan memancing (termasuk kategori prohibited items_) diarahkan untuk kembali ke check in counter untuk dibagasikan apabila mau dibawa. Namun terjadi argumentasi di tempat pemeriksaan khusus," tegas Oka.
Oka menambahkan, barang bawaan seperti alat pancing memang dilarang dibawa ke dalam kabin pesawat. Alat pancing bisa dibawa asal disimpan ke dalam bagasi.
“Barang tersebut memang dilarang masuk ke dalam kabin pesawat. Bisa dibawa tapi harus dibagasikan,” ujarnya.
Oka juga memastikan tidak ada petugas yang main tangan seperti narasi yang disampaikan dalam video viral di media sosial.
“Tidak ada, kami sudah cek melalui CCTV tidak ada indikasi kekerasan. Dari saksi di TKP juga tidak ada yang menyatakan kalau ada kekerasan,” terang dia
Oka menegaskan sebenarnya seluruh informasi barang yang boleh dan dilarang dibawa penumpang di dalam perjalanan menggunakan pesawat telah jelas terinformasi kepada penumpang. Baik melalui petugas Bandara maupun oleh laman website.
“Sebetulnya pada saat check in, baik itu secara manual dengan petugas di check in counter maupun web/online check in maupun melalui self check in kios sudah ada informasi tentang ketentuan barang-barang yang dilarang (prohibited items) maupun batasan-batasan boleh diangkut ke dalam pesawat udara. Di dalam informasi digital banner yang kami tempatkan di beberapa titik flow pax dan di PSCP (passengers security check point) juga ada informasi tersebut,” katanya.
Dia menegaskan aturan barang bawaan penumpang tersebut tertuang dalam UU no 1 tentang penerbangan dan keputusan menhub no KM 211 th 2020 tentang program keamanan penerbangan nasional.
Sebelumnya akun media sosial @karyamilitan mengunggah video yang bernarasikan pelayanab buruk petugas Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dengan main tangan.