Viral Pengendara Dianiaya Dua Orang Tak Dikenal di Buleleng, Polisi: Bukan Begal
Sebuah postingan yang menyebutkan terjadi peristiwa pembegalan di Jalan Raya Denpasar-Singaraja, Kabupaten Buleleng, Kamis (26/1) kemarin, viral di media sosial. Namun, polisi menyatakan aksi itu bukan dilakukan begal.
Sebuah postingan yang menyebutkan terjadi peristiwa pembegalan di Jalan Raya Denpasar-Singaraja, Kabupaten Buleleng, Kamis (26/1) kemarin, viral di media sosial. Namun, polisi menyatakan aksi itu bukan dilakukan begal.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, kejadian itu adalah penganiayaan yang dilakukan dua orang yang belum diketahui identitasnya terhadap korban bernama Made Sarjana (47).
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Kapan motor harus diservis? Servis motor minimal dilakukan 1-2 bulan sekali, atau saat pemakaian sudah mencapai jarak tempuh 2000 km (untuk motor keluaran lama) dan jarak tempuh 5000 km (untuk motor keluaran baru).
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
"Saya harap dan imbau kepada masyarakat, kalau melihat kejadian itu jangan menerima informasi sepihak dan kemudian jangan mem-posting hal-hal yang tidak tentu kepastian kebenarannya. Jadi, berkaitan dengan hal itu memang ada kejadian perbuatan kekerasan yang dilakukan oleh dua orang terhadap satu orang," jelas Sumarjaya, Jumat (27/1).
Tidak Ada Barang yang Diambil
Sementara, peristiwa itu terjadi saat korban mengendarai sepeda motor melintas di jalur shortcut tepatnya di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, pada Kamis (26/1) sekitar pukul 04.00 Wita. Saat itu, dua orang yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor mendekati korban. Seorang yang tengah dibonceng kemudian melakukan pemukulan kepada korban.
"Kemudian korban berhenti. Selanjutnya korban melarikan diri ke rumah terdekat. Di situ korban sempat diancam mau dianiaya. Jadi bukan begal yang terjadi, yang ada adalah perbuatan kekerasan terhadap seseorang. Dan tidak ada satu pun barang yang dimiliki korban yang diambil," imbuhnya.
Sementara, korban masih dirawat di RSUD Buleleng. Dia mengalami luka bengkak pada bagian tangan kanan dan kaki kanannya dan untuk sementara belum bisa diambil keterangannya.
"Untuk pelaku masih lidik. Korban belum bisa diambil keterangan. Jadi, saya mengimbau kepada pengguna medsos jangan cepat mengunggah sesuatu yang belum tahu kepastiannya. Karena itu, bisa meresahkan masyarakat, kalau bicara begal masyarakat jadi resah. Sebenarnya tidak ada begal," ujarnya.
(mdk/yan)