Viral Running Text Bus Trans Metro Deli Medan Tampilkan Kata Tak Senonoh
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (29/4). Saat itu running text yang ada di bus tersebut diretas oleh seseorang. Atas kejadian itu Jimmi meminta maaf kepada masyarakat di Kota Medan.
Satu unit Trans Metro Deli di Kota Medan viral di media sosial usai running text yang ada di transportasi bus rapid transit itu menampilkan kata tak senonoh. Kejadian itu direkam oleh warga dan viral di media sosial. Pada video yang beredar di media sosial itu bus Trans Metro Deli terlihat mengeluarkan running text dengan kata kemaluan laki-laki.
Kabag Ops Trans Metro Deli, Jimmi Petrus Tamba, memberikan penjelasannya. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (29/4). Saat itu running text yang ada di bus tersebut diretas oleh seseorang.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
"Jadi diretas orang tidak bertanggung jawab dan sudah dibenahi tim langsung," katanya, Selasa (2/5).
Pengelola Minta
Atas kejadian itu Jimmi meminta maaf kepada masyarakat di Kota Medan. Mereka pun berjanji akan meningkatkan keamanan sistem informasi teknologi yang ada di bus Trans Metro Deli.
"Semua akan kami diskusikan bersama tim agar keamanan bus kita semakin lebih baik dan tidak lagi diganggu orang-orang yang tak bertanggung jawab," ucapnya.
Namun Trans Metro Deli belum memikirkan langkah selanjutnya terkait peretasan tersebut.
"Nanti bagaimana tindak lanjutnya kami akan mengambil langkah tegas agar tidak lagi ada kejadian seperti itu," tutup Jimmi.
(mdk/lia)