Viral Surat Edaran Kades di Madura Ajak Boikot Produk Prancis
Sebuah surat edaran berisi ajakan boikot produk negara Prancis dari Kepala Desa Panaguan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur viral di media sosial (medsos). Bukan ajakannya yang menjadi sorotan, namun dalam surat edaran itu berisi mengenai sanksi 'siap ludes dengan api membara' jika warga melanggarnya.
Sebuah surat edaran berisi ajakan boikot produk negara Prancis dari Kepala Desa Panaguan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur viral di media sosial (medsos). Bukan ajakannya yang menjadi sorotan, namun dalam surat edaran itu berisi mengenai sanksi 'siap ludes dengan api membara' jika warga melanggarnya.
Dalam surat tersebut, ada beberapa tokoh yang tanda tangan di antaranya Kepala Desa Panaguan, Daud Samsidin; Pengasuh Midad Al-Qodiri, KH. Husain Ali Kabrar; Pengasuh Al-Haromain III, KH. Arif Mahalli; Pengasuh PP Al-Awali, KH. Yoyok Mahalli, Buyut Batu Ampar, KH. Imam Romli.
-
Siapa korban dalam kejadian yang viral di Pati? Korban diketahui berinisial K (20), warga Desa Mojowalaran Gabus.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Apa yang ditemukan pemancing di Thailand yang menjadi viral? Penemuan Sisik Ular Raksasa Sampai Puluhan Meter yang Bikin Heboh Pemancing tak sengaja temukan sisik ular raksasa di Thailand. Video viral 15 detik ini mencuri perhatian 40 juta penonton, memicu antusias warganet.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral tentang Komeng? Foto-Foto Komeng Saat Muda Ini Sedang Viral, Disebut Mirip Idol Korea DPR Ian Potret masa muda Komeng tiba-tiba viral di media sosial.
Selain itu, dalam surat tersebut juga tertampilkan gambar logo produk-produk dari negara Prancis yang diserukan untuk diboikot.
Dalam surat itu, tertulis "Mengingat perbuatan keji oleh Negara Prancis terhadap umat Islam melalui pembuatan dan penyebaran karikatur Nabi. Maka, masyarakat Desa Panaguan telah bersepakat:
1. Mengosongkan warung/toko dari produk-produk Prancis sebagaimana tercantum di bawah ini paling akhir terbenam matahari Selasa, 3 November 2020.
2. Tidak akan mengkonsumsi lagi sampai waktu yang belum dapat ditentukan.
3. Barang siapa yang melanggar setelah diberi teguran oleh Kades, maka siap ludes dengan api membara."
Menanggapi hal ini, Bupati Pamekasan Badrut Tamam menyatakan belum mengetahui soal adanya surat edaran tersebut. Namun untuk mengklarifikasikan soal surat edaran itu, pihaknya akan melakukan pemanggilan terlebih dahulu terhadap Kades yang mengeluarkan surat edaran tersebut.
"Kami akan koordinasi, saya panggil Pak Kadesnya untuk saya mintai penjelasan dari surat pernyataan itu. Saya tanya-tanya dulu Pak Kades-nya," ujarnya saat dikonfirmasi merdeka.com melalui sambungan telepon, Selasa (3/11).
Ia menambahkan, meski belum mengetahui secara pasti terkait dengan surat edaran tersebut, namun ia membenarkan soal kop surat yang beredar itu sebagai kop surat desa. Hanya saja, ia tidak dapat memastikan, apakah surat yang beredar di medsos tersebut asli atau tidak.
"Itu kop surat desa itu. (Soal suratnya asli?) Belum, belum tahu saya. Saya cek dulu itu. Belum tahu," tegasnya.
Namun ia menyebut jika surat itu terbukti asli, maka pihaknya tidak dapat membenarkan sanksi yang terdapat dalam surat edaran tersebut.
"Ya itu kalau dari sudut pandang hukum ya enggak benar ya. Di poin tiga itu, lho. (Soal sanksi dari Pemkab?) Ini saya tanya dulu, saya panggil dulu kadesnya biar jelas gimana duduk persoalannya," katanya.
Seperti diketahui, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengunggah tweet-nya dalam bahasa Arab pada Minggu tentang Prancis tidak akan menyerah dan menghormati semua perbedaan, di tengah kontroversi penggunaan kartun Nabi Muhammad yang menewaskan seorang guru beberapa waktu lalu. Macron menyebut pelaku tersebut sebagai Islamis.
Baca juga:
Seruan Boikot Prancis Oleh Sejumlah Negara Muslim, Apa Saja Produk yang Terdampak?
MUI: Memboikot Produk Prancis Hak Pribadi
PKS Minta Presiden Prancis Minta Maaf Demi Kedamaian Dunia
Ramai Ajak Boikot Produk Prancis, Warganet Pakistan Malah Boikot Produk Sendiri
Tanggapi Boikot Produk Prancis, Danone Sebut SGM dan Aqua Diproduksi di Indonesia
CEK FAKTA: Hoaks Video 'Mobil Dibakar Karena Buatan Prancis'