Viral Video Warga dan Pekerja Tambang Nyaris Bentrok di Sidrap Sulsel
Rekaman video berisi pertikaian antardua kelompok warga, viral di media sosial. Peristiwa tersebut dipicu sekelompok warga yang tidak terima lantaran aktivitas tambang galian C yang berada di Sungai Bila, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali beroperasi.
Rekaman video berisi pertikaian antardua kelompok warga, viral di media sosial. Peristiwa tersebut dipicu sekelompok warga yang tidak terima lantaran aktivitas tambang galian C yang berada di Sungai Bila, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali beroperasi.
Dalam video berdurasi hampir 1 menit itu, terlihat sekelompok warga membawa senjata tajam mulai dari badik, parang hingga tombak. Suasana terlihat mencekam, karena kedua kelompok teriak dan hendak saling serang.
-
Di mana Taman Bambu Tangerang berada? Berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Babakan, taman ini cocok bagi muda-mudi yang ingin bersantai dengan nuansa berbeda di tengah hiruk pikuk perkotaan.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
"Iya betul kejadiannya tanggal 2 November lalu. Jadi ada dua kelompok yang bertikai yakni warga dan pekerja tambang. Warga tidak terima karena tambang yang dikelola oleh CV Egha itu beroperasi kembali," kata Kapolres Sidrap, AKBP Leonardo Panji, Sabtu (7/11). Dikutip dari Liputan6.com.
Belakangan sejumlah pengguna Facebook dan Instagram yang mengunggah video pertikaian itu dan menuliskan takarir bahwa pihak kepolisian tidak menangani pertikaian tersebut. Leonardo pun membantah hal tersebut, ia pun dengan tegas mengatakan bahwa pihaknya telah menutup aktivitas tambang tersebut.
"Itu tidak benar, kita telah menutup semua aktivitas tambang di Sungai Bila," terang Leonardo.
Tidak hanya itu, polisi bahkan telah memediasi warga dan para pekerja yang bertikai karena tambang itu beroperasi kembali. Meski begitu Leonardo memastikan bahwa proses hukum kasus tersebut akan tetap berlanjut, apalagi kedua belah pihak telah saling lapor.
"Kita bahkan sudah proses secara hukum. Karena kedua belah pihak saat ini sudah saling lapor," ucapnya.
Baca juga:
Warga dan Kelompok Balap Motor Liar Bentrok di Gunung Sahari Jakpus
Amukan Massa Anti-Pemerintah Bakar Gereja di Chile
Sekelompok Orang Menyerang Warga Pubabu Besipae dan Merusak Rumah
Seorang Wanita Terjebak di Tengah Bentrokan Massa dan Polisi
Sejumlah Pemuda Diduga Terlibat Kericuhan Ditangkap Polisi
Yang Tersisa dari Kebakaran Bioskop Legendaris Grand Theater Senen