Viral Wanita Babak Belur Dihajar Suami Berstatus Kades, Begini Nasibnya Sekarang
Potongan video korban beredar luas di media sosial, salah satunya akun Instagram @ogankomeringilir.info.
Viral di media sosial seorang wanita menjadi korban penganiayaan yang membuat wajahnya bonyok. Pelaku diduga suaminya sendiri yang menjabat kepala desa.
Potongan video korban beredar luas di media sosial, salah satunya akun Instagram @ogankomeringilir.info.
- Wanita Ini Terjebak Macet selama 16 Jam di Jalur Puncak Bogor, Curhatannya Viral
- Viral Kisah Pilu Pengantin Wanita yang Batal Menikah Karena Calon Suami Menghilang Tanpa Kabar, Bikin Nyesek
- Viral Momen Wanita Bantu Pedagang Tahu Bulat yang Gerobaknya Terbakar, Aksinya Tuai Pujian
- Viral Wanita Bakar Ijazah Asli Milik Teman Prianya, Alasannya Bikin Heran Warganet
Nampak dalam video mata korban bengkak dan lebam. Dia juga mengalami luka lecet di dagu, leher, dan pipi.
"Ya ini luka gale penjarakelah, ini bukti gale (iya ini luka semua penjarakan saja, ini bukti semua)," kata si wanita dalam video yang dilihat merdeka.com, Selasa (8/10).
Pelaku penganiayaan diduga adalah kades di Kecamatan Cengal, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Sementara korban adalah istri pelaku.
Belum diketahui motif penganiayaan, namun pelaku telah meninggalkan korban karena memiliki wanita idaman lain. Mereka kini masih menunggu proses perceraian.
Camat Cengal Musa Pandita menyebut suami korban yang berstatus kades tengah mengurus perceraian dan mereka sudah pisah rumah.
Dari informasi yang diterima, penganiayaan terjadi saat korban mengambil surat penting di rumah suaminya.
"Sudah dengar kabar, infonya begitu, tapi infonya sudah lapor polisi," ungkap Camat Cengal Musa Pandita, Selasa (8/10).
Kapolsek Cengal Iptu Jamal mengatakan, kasus tersebut masih diselidiki penyidik.
Dia membenarkan kejadian itu berada di wilayah hukum yang melibatkan salah seorang kades.
"Terkait video yang viral benar ada. Mereka itu masih status suami istri, namun dalam proses cerai. Saat ini sudah melapor ke dan dalam proses penyelidikan," kata Jamal.