Viral Warga OKU Timur Usir Mobil Damkar saat Tiga Rumah Terbakar, Ini Penyebabnya
Saat mobil damkar dari Pemkab OKU Timur tiba di lokasi untuk memadamkan api, massa yang kesal malah mengadang dan mengusirnya.
Media sosial dihebohkan dengan video warga mengadang lalu mengusir mobil pemadam kebakaran (damkar) saat tiga rumah terbakar. Peristiwa itu terjadi di Desa Adumanis, Kecamatan Semendawai Barat, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Minggu (8/10).
Viral Warga OKU Timur Usir Mobil Damkar saat Tiga Rumah Terbakar, Ini Penyebabnya
Ketiga rumah yang terbakar adalah milik Mayjun (75), Nadia Gontina (60), dan Kornal (70). Dugaan sementara api muncul akibat korsleting listrik dan tidak ada korban jiwa.
Video aksi pengadangan itu tersebar luas di media sosial, seperti akun Instagram @plglipp. Nampak warga berkumpul di jalan sekitar rumah yang terbakar.
Lantas datang mobil damkar dari Pemkab OKU Timur ke lokasi untuk memadamkan api. Namun massa malah mengadang dan mengusir damkar tersebut.
- Diduga Parkir Tak Sesuai Tempatnya, Sejumlah Mobil Alami Kempes Ban di Sekitaran Monas Ini Viral
- Viral Emak-Emak Terobos Iring-Iringan TNI-Polri di Aceh, Warganet: Ras Terkuat di Bumi Mau Lewat
- Viral Bocah Kendarai Sepeda Listrik Tabrak Mobil yang Sedang Parkir, Langsung Melarikan Diri
- Viral Tiga Mobil Mewah Putar Balik dan Lawan Arus di Jalan Tol Depok–Antasari
Pengusiran tersebut ternyata disebabkan kekesalan warga atas keterlambatan mobil damkar tiba di lokasi. Bahkan, mobil itu baru datang setelah tiga rumah hangus terbakar dan hanya menyisakan api di sisa-sisa material rumah.
Warganet menyesal dengan kurang tanggapnya petugas damkar. Netizen mendukung aksi warga yang lebih memilih mengusir pemadam.
Seperti ditulis akun Instagram @joni_sunandar95 dalam bahasa setempat, Komering, yang artinya "tidak ada pelatihan damkar ini, kerjanya duduk-duduk saja, jadi lambat tanggap, seharusnya musim kemarau ini siap siaga," tulis dia seperti dikutip merdeka.com, Selasa (10/10).
@birin5330 menulis cuitan pedas lagi-lagi dalam bahasa Komering dan jika diartikan "makan gaji buta, tidak ada guna ada Damkar."
Terkait hal ini, Kabid Damkar Sat Pol PP dan Damkar OKU Timur Andi Sukarman membantah video yang beredar di media sosial. Dia menjelaskan, saat kejadian pihaknya tengah melakukan pemadaman di lokasi lain yang berjarak sekitar 25 kilometer dari Desa Adumanis.
Jalanan yang sempit menyebabkan petugas terlambat datang ke TKP. Alhasil, api sudah menghanguskan tiga rumah warga di desa itu.
"Kami langsung bergerak membawa dua unit mobil damkar. Tapi karena jalan sempit kami agak kesulitan sampai ke TKP, begitu datang api sudah membakar tiga rumah," kata Kabid Damkar Sat Pol PP dan Damkar OKU Timur Andi Sukarman.