Viral WNA India Datang ke Wajo untuk Melamar tapi Ditolak Orang Tua Kekasih
Seorang warga negara India, Asib Ali Bhore (31) viral setelah datang dari negaranya ke Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk meminang pujaan hatinya, Syarifa Haerunnisa. Namun, harapannya kandas karena lamarannya ditolak orang tua perempuan itu.
Seorang warga negara India, Asib Ali Bhore (31) viral setelah datang dari negaranya ke Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk meminang pujaan hatinya, Syarifa Haerunnisa. Namun, harapannya kandas karena lamarannya ditolak orang tua perempuan itu.
Polisi menyebut kejadian tersebut terjadi Desa Rumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo. Kepala Kepolisian Resor Wajo, Ajun Komisaris Besar Fatur Rachman menjelaskan WNA asal India, Asib tersebut masuk ke Kabupaten Wajo, pada Jumat (17/3). Dia langsung menuju ke Desa Rumpia, Kecamatan Majauleng untuk menemui perempuan yang hendak dipinangnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang ditunjukkan oleh kepala desa dalam video viral tersebut? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @infogrobogan.id pada Selasa (17/10), tampak seorang pria sedang memamerkan uang. Diketahui pria itu merupakan seorang kepala desa di Grobogan.
"WNA ini sempat diamankan personel Polsek Majauleng. Setelah kita amankan, yang bersangkutan kami periksa untuk mengetahui maksud dan tujuannya," ujarnya kepada wartawan, Minggu (19/2).
Dari pemeriksaan tersebut, Fatur mengaku tujuan Asib datang ke Kabupaten Wajo untuk melamar kekasihnya yang bernama Syarifa Haernunnisa. Fatur menyebut pada waktu itu, Asib sempat dipertemukan dengan Syarifa dan orang tuanya.
"Hasil mediasi didapatkan keputusan bahwa orang tua Syarifa tidak menyetujui hubungan ataupun rencana pernikahan dengan Asib. Pihak keluarga perempuan juga siap mengembalikan uang yang pernah diberikan Asib kepada Syarifa Haerunnisa sebesar Rp10 juta. Tapi, WNA India itu menolak menerima uang itu," bebernya.
Fatur menjelaskan Asib dan Syarifah saling mengenal melalui grup WhatsApp Hijrah pada tahun 2021. Asib pernah empat kali mengirim uang dengan total Rp9 juta kepada Syarifa.
Sementara Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Wajo, Inspektur Satu Theodorus Echeal mengaku tidak menemukan unsur pidana pada permasalahan WNA India yang viral di medsos tersebut. Echeal mengaku hal itu masalah hati.
"Mau pidana apa? Ini bukan penipuan. Itu masalah hati," kata dia.
Selain itu, kata Echeal, Asib tidak membuat laporan dugaan penipuan meski sempat diperiksa. Ia menilai Asib terlalu bersemangat untuk bertemu dan datang meminang kekasihnya meski tanpa memberikan pemberitahuan terlebih dahulu.
"Laki-laki ini datang langsung ke Makassar dan tanpa bilang ke keluarga besar si perempuan, pasti kaget juga. Apalagi adatnya orang Bugis kan beda," ucapnya.
Sekadar diketahui video seorang WNA asal India, Asib Ali Bhore (31) menangis di dalam mobil seusai lamaran ditolak keluarga kekasihnya viral di media sosial. Pria asal Lucknow, India ini bahkan datang ke Kabupaten Wajo dengan membawa sejumlah seserahan berupa produk kecantikan dan perhiasan dari India.
Dalam video, Asib mengaku sudah menjalin kasih dengan Haerunnisa selama satu tahun. Mereka berkenalan dan berpacaran lewat media sosial.
Asib datang ke Indonesia atas persetujuan pihak perempuan dengan maksud untuk menikah. Tetapi, setelah tiba di Indonesia, keluarga perempuan tersebut menolaknya.
Penolakan keluarga kekasihnya tersebut, karena Haerunnisa telah dijodohkan dengan pria lain. "Saya datang dari India ke Indonesia untuk Nisa ketika saya ingin menikahinya, kenapa dia membohongi saya," ucapnya.
(mdk/yan)