Wagub DKI Sebut Ada 5 Persen Data Ganda Penerima Bansos Beras
Dinas Sosial DKI Jakarta tercatat telah mendistribusikan bantuan sosial berupa beras kepada 907.636 kepala keluarga (KK) sejak 29 Juli 2021. Pendistribusian akan berakhir hingga 17 Agustus. Dalam bantuan ini juga masing-masing kepala keluarga akan mendapat 10 kilogram beras premium.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Pemprov DKI masih melakukan pemadanan data penerima bantuan sosial PPKM Level 4. Menurutnya setiap jenis bantuan sosial yang ada, terjadi perbedaan antara data Pemprov dengan Kementerian Sosial sebesar 5 persen.
"Tahun ini memang karena kemarin ada bantuan sosial tunai, ada data bantuan beras yang 10 kilogram dari Kemensos, dari kita dan dari Bulog, nah ini perlu dipadankan. Karena datanya masing-masing ada perbedaan hampir 5 persen kurang lebih, ini sedang diselesaikan sebaik mungkin, Insya Allah tidak ada masalah," ujar Riza di Balai Kota, Jumat malam (6/8).
-
Siapa anggota Warkop DKI selain Dono? Setelah itu, Dono bergabung dengan almarhum Kasino dan Indro Warkop untuk membentuk trio Warkop DKI yang kemudian sukses di industri perfilman Indonesia.
-
Kapan Ganjar Pranowo bertemu dengan pelaku UMKM di Banyumas? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa penyebab kematian Dono Warkop DKI? Almarhum meninggal dunia akibar penyakit tumor di bagian bokong dan sudah menjalar menjadi kanker paru-paru stadium akhir, dan menyerang lever.
"Memang terjadi data ganda, data yang beras, yang kami terima dengan data yang kami double ganda, dan itu sedang dipadankan," sambungnya.
Riza berujar pemadanan menjadi penting dalam distribusi bantuan untuk mencegah adanya penerima ganda. Selama proses pemadanan, ia menegaskan Pemprov DKI selalu berkoordinasi baik dengan Kemensos. Tetapi pemadanan data ini dia pastikan tidak menghambat proses pendistribusian bantuan.
"Diselesaikan dulu yang ganda, dicek kembali, selama ini tidak ada masalah. Tahun lalu tidak ada masalah kami tahun lalu sudah berkoordinasi juga dengan Kemensos tidak ada masalah terkait pendataan," jelas Riza.
Sementara itu diketahui, Dinas Sosial DKI Jakarta tercatat telah mendistribusikan bantuan sosial berupa beras kepada 907.636 kepala keluarga (KK) sejak 29 Juli 2021. Pendistribusian akan berakhir hingga 17 Agustus.
Dalam bantuan ini juga masing-masing kepala keluarga akan mendapat 10 kilogram beras premium.
"Masing-masing KK akan menerima 10 kilogram beras jenis premium," ucap Kepala Dinas Sosial, Premi Lasari, Rabu (28/7).
Premi mengatakan, sedianya jumlah penerima manfaat bantuan sosial non tunai di Jakarta berjumlah 1.007.379 kepala keluarga. Namun sebanyak 99.743 kepala keluarga belum dapat diberikan bantuannya karena adanya potensi duplikasi dengan penerima Bansos non tunai dari Kementerian Sosial RI.
"Penyaluran beras dilakukan oleh Perumda Pasar Jaya dan PT Food Station Tjipinang Jaya sampai tingkat RT dan RW, yang selanjutnya disalurkan sampai kepada KPM oleh perangkat RT dan RW," jelasnya.
Premi menuturkan, Dinas Sosial telah memilki data by name by address (BNBA) KPM BSNT, yang hari ini (28/7) disampaikan kepada penyedia, yaitu Pasar Jaya dan Food Station untuk disalurkan pada titik lokasi RW.
Setelah itu, kata Premi, RW akan kembali melakukan pengecekan jumlah dan kondisi paket, lalu menandatangani Berita Acara Pemeriksaan dan Serah Terima (BAPST), dan disalurkan kepada KPM sesuai BNBA.
Sebelum hari penyaluran, perangkat RT dan RW juga telah diinfokan daftar nama penerima bantuan beras.
"Untuk itu perangkat RT dan RW diharapkan dapat menghubungi KPM yang pindah alamat untuk datang mengambil beras sesuai jadwal dan menandatangani tanda terima telah menerima beras. Apabila KPM susah dihubungi, maka perangkat RT dan RW dapat mengembalikan beras kepada Perumda Pasar Jaya/ PT Food Station Tjipinang Jaya," sambungnya.
BSNT disalurkan kepada masyarakat yang berada di 5 wilayah kota administrasi dan Kepulauan Seribu sebanyak 907.616 kepala keluarga, dengan rincian;
Jakarta Pusat sebanyak 50.526 kepala keluarga,
Jakarta Utara sebanyak 181.367 kepala keluarga,
Jakarta Barat 73.948 kepala keluarga,
Jakarta Selatan sebanyak 142.029 kepala keluarga
Jakarta Timur sebanyak 457.250 kepala keluarga,
Kepulauan Seribu sebanyak 2.496 kepala keluarga
Premi menekankan, bagi penerima bqntuan beras Pemprov DKI Jakarta ini dianjurkan sudah divaksin. Hal ini sesuai Perpres Nomor 14 Tahun 2021.
"Selanjutnya bagi penerima bantuan sosial non tunai beras yang belum divaksin dihimbau agar melaksanakan vaksinasi Covid-19 di sentra vaksin terdekat sesuai domisili," imbau Premi.
Baca juga:
Anies: Vaksinasi Tidak Boleh Jadi Syarat Terima Bansos
DPR Sentil Bulog Teledor Soal Beras Bantuan Berbau dan Membatu
Sri Mulyani Pastikan Penyaluran Bantuan Internet akan Terlambat Imbas Pendataan Ulang
Kuota Bansos untuk Warga Terdampak Pandemi di Tangerang Ditambah
Warga Banten Dapat Beras Jelek, Gubernur Wahidin Halim Pamer Nasi Goreng Kambing
Kondisi Beras Bantuan PPKM di Kabupaten Lebak Tak Layak, Berbau Busuk