Wakapolri sebut harusnya polisi cegah massa beda kaos bertemu di CFD
Wakapolri sebut harusnya polisi cegah massa beda kaos bertemu di CFD. Menurutnya perbedaan pendapat tidak boleh dibarengi intimidasi. Karena itu dia mengimbau, kedua kubu sebaiknya tidak dipertemukan terlebih dahulu.
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin menyayangkan adanya tindakan dugaan intimdasi pada masyarakat yang menggunakan kaos #DiaSibukKerja di acara Car Free Day (CFD). Menurut dia, seharusnya Polri bisa mencegah para pendukung #2019GantiPresiden dan #DiaSibukKerja bertemu.
"Itu kemarin jadi Polri juga ada kelirunya kenapa bisa ketemu, dia aparat keamanan di Car Free Day tidak boleh mengatur pertemuan itu. Artinya mengatur supaya tidak bertemu," kata Syafruddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/5).
-
Bagaimana Brigjen Pol Sabilul Alif bersepeda saat Car Free Day Darmo? Ia terus menjelajah kota Surabaya hingga mencapai Semenanjung Surabaya Barat, tanpa lelah mengayuh sepeda lipat berwarna merahnya.
-
Apa yang Brigjen Pol Sabilul Alif lakukan di Car Free Day Darmo? Dalam postingannya, Pak Sabilul Alif menulis pengalamannya saat Car Free Day di Darmo, Surabaya: Ditanya oleh salah satu polisi yang tengah bertgas, 'Sepedanya rusak ndan? Nggak, saya mau sapa anggota saja. Selamat bertugas di hari Minggu, pak...'".Ia terus menjelajah kota Surabaya hingga mencapai Semenanjung Surabaya Barat, tanpa lelah mengayuh sepeda lipat berwarna merahnya.
-
Siapa yang Brigjen Pol Sabilul Alif sapa di Car Free Day Darmo? Dalam postingannya, Pak Sabilul Alif menulis pengalamannya saat Car Free Day di Darmo, Surabaya: Ditanya oleh salah satu polisi yang tengah bertgas, 'Sepedanya rusak ndan? Nggak, saya mau sapa anggota saja. Selamat bertugas di hari Minggu, pak...'".Ia terus menjelajah kota Surabaya hingga mencapai Semenanjung Surabaya Barat, tanpa lelah mengayuh sepeda lipat berwarna merahnya.
-
Apa yang dilakukan Atta Halilintar saat Presiden Jokowi tiba di lokasi acara? Setelah sampai di lokasi acara akad nikah, Atta Halilintar segera berjalan ke depan untuk menjemput Presiden Jokowi.
-
Kenapa Paspampres mengganti motor trail saat mengawal Jokowi di Lampung? Menariknya, Paspampres bermotor yang biasa mengawal Jokowi dengan motor gede sampai ganti motor trail. Nampak empat anggota Paspampres pengawal Jokowi yang biasa berboncengan sepeda gede, mengendarai motor trail berpelat TNI.
-
Siapa yang membeli ikat pinggang di Car Free Day? Video yang memperlihatkan Jusuf saat membeli ikat pinggang diunggah oleh akun Instagram jusufhamka, Senin (01/07). Dalam video tersebut Jusuf terlihat tidak gengsi untuk menawar harga ikat pinggang.
Menurutnya perbedaan pendapat tidak boleh dibarengi intimidasi. Karena itu dia mengimbau, kedua kubu sebaiknya tidak dipertemukan terlebih dahulu.
"Kalau ada dua kelompok masa yang berbeda pendapat usahakan jangan bertemu di satu titik," ungkapnya.
Kendati demikian, kata Syafruddin, jika ada yang melakukan dugaan persekusi di CFD tentu harus diproses hukum. Karena persekusi adalah tindakan melanggar hukum.
"Ya kalau persekusi itu pelanggaran hukum," ujarnya.
"Seharusnya diterima saja (laporan soal dugaan persekusi di CFD). Semua laporan itu mau benar atau salah itu diterima," ucapnya.
Diketahui, seorang ibu rumah tangga yang menjadi korban dugaan intimidasi di CFD Jakarta, Minggu, 29 April 2018, melapor ke Polda Metro Jaya. Perempuan bernama Susi Ferawati didampingi oleh Tim Cyber Indonesia Muannas Al-Aidid.
Susi menjelaskan, saat intimidasi terjadi, dia mengenakan kaus #DiaSibukKerja. Aktivitas itu dilakukan murni untuk mengikuti jalan sehat di CFD.
Susi dan peserta lain memang simpatisan Joko Widodo. Dalam kejadian yang kini viral di YouTube, dia mengaku sengaja mengajak anaknya untuk dapat bermain di arena CFD tersebut.
Baca juga:
Kawal laporan ibu diintimidasi saat CFD, PSI harap polisi usut tuntas pelaku
Ibu anak diintimidasi, #2019GantiPresiden dinilai gerakan yang membuka peluang teror
PDIP sebut intimidasi di CFD bentuk kekerasan terhadap wanita dan anak
Polisi tak larang kaos #2019Ganti Presiden, yang jadi masalah persekusinya
Aksi intimidasi di CFD, Ketum PPP minta semua pihak menahan diri
KPAI usul ada tempat penampungan anak saat orangtua kampanye politik