Wakil Bupati imbau Kepala Dinas Pemkab Bandung Barat kooperatif terhadap KPK
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Bandung Barat, Yayat T Soemitra kepada wartawan di kantor Pemkab Bandung Barat, Kamis (12/4).
Kepala dinas di Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) diinstruksikan kooperatif dengan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Bandung Barat, Yayat T Soemitra kepada wartawan di kantor Pemkab Bandung Barat, Kamis (12/4).
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
"Kooperatif saja, apa yang bisa dibantu, ya dibantu (beri keterangan kepada KPK)," kata Yayat.
Ia menilai, bisa saja ada kepala dinas lain yang turut diperiksa terkait kasus dugaan korupsi yang melibatkan Bupati Bandung Barat, Abu Bakar.
Pasalnya, dalam kasus ini, Abu Bakar diduga meminta para kepala dinas menyetorkan dana untuk kepentingan kampanye istrinya, Elin Suharliah di Pilkada Bandung Barat 2018. Meski demikian, terkait dugaan itu, Yayat mengaku tidak tahu menahu.
Adapun pertemuan terakhir dengan Abu Bakar terjadi saat rapat paripurna bersama DPRD, Senin (9/4) lalu.
Terpisah, Pelaksana Tugas Sekda Bandung Barat, Aseng Junaedi pun memberikan instruksi serupa. Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah KBB tidak boleh menghalangi penyelidikan KPK.
Ia mengimbau kepada kepala dinas jangan khawatir dan takut dengan setiap proses yang dijalankan lembaga anti rasuah, termasuk ketika diminta untuk memberi keterangan.
"Beri keterangan sebaik-baiknya, jangan takut, jangan menghambat, sebagai ASN jangan menghalangi," jelasnya.
Terkait setoran terhadap kepala dinas oleh Abu Bakar yang menjadi dugaan, Aseng menegaskan tidak pernah tahu ada kesepakatan seperti itu.
"Saya kan sebagai Plt Sekda dan dulu Asisten I jadi saya gak pernah berurusan dengan hal itu," katanya.
Baca juga:
KPK geledah kantor dan rumah pribadi Bupati Bandung Barat
KPK resmi tahan Bupati Bandung Barat
Ditahan KPK, Bupati Bandung Barat sebut 'Saya jalani proses hukum'
Semua Kadis Pemkab Bandung Barat dikumpulkan usai Abubakar ditangkap KPK
Palak SKPD untuk Pilkada istri, Bupati Bandung Barat punya harta Rp 3,1 M