Walau tak bisa lihat, kaum difabel ingin dengar Indonesia juara AFF
Penyandang tuna netra berkumpul dan melakukan doa bersama untuk kemenangan timnas Indonesia.
Euforia kemenangan Timnas Indonesia pada leg I final Piala AFF atas Timnas Thailand juga dirasakan kaum difabel. Di Sukoharjo, Jawa Tengah bentuk dukungan itu diwujudkan dalam sebuah aksi di Proliman (simpang lima) setempat, Jumat (16/12).
Sambil membawa spanduk dan atribut timnas, para penyandang tuna netra menyanyikan lagu Garuda di Dadaku dan meneriakkan yel-yel Indonesia menang dan Thailand kalah. Di bawah Monumen Perjuangan Nasional Simpang Lima Sukoharjo ini mereka berjanji untuk total mendukung timnas meski dengan keterbatasan.
-
Bagaimana Timnas Indonesia U-16 bermain saat menghadapi Australia? Secara keseluruhan Timnas U-16 Indonesia bermain baik saat menghadapi Australia. Timnas Indonesia U-16 gagal melaju ke final Piala AFF U-16 setelah dikalahkan Australia U-16 dengan skor akhir 3-5.
-
Kapan Prabowo-Gibran diumumkan menang di Sulawesi Utara? Hal ini berdasarkan hasil rapat rekapitulasi wilayah Sulawesi Utara yang digelar di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
-
Siapa yang mendapatkan julukan "Si Kancil" dalam sepakbola Indonesia? Terkenal lincah dan gesit saat mengolah bola di atas lapangan, Abdul pun mendapat julukan sebagai "Si Kancil".
-
Siapa yang mengundurkan diri dari jabatan ketua tim pemenangan Ganjar-Mahfud di Sulawesi Selatan? Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan telah mengundurkan diri sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud MD Sulawesi Selatan.
-
Bagaimana Saaih Halilintar lolos menjadi atlet PON XXI Aceh-Sumut? Ibunda Saaih, Leggogeni Faruk, menjelaskan bahwa Saaih telah melewati empat tahap seleksi yang berlangsung dari 15 Januari hingga 12 Februari 2024. Setelah berhasil menyelesaikan proses seleksi dengan baik, Saaih akhirnya dinyatakan lolos untuk ikut serta dalam PON XXI Aceh-Sumut.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
"Meski tidak bisa menyaksikan, kami punya cara sendiri untuk mendukung timnas yang akan bertanding di leg II besok di Thailand. Kami selalu mengikuti setiap pertandingan dengan mendengarkan siaran televisi," ujar ketua Perhimpunan Tuna Netra Sukoharjo, Tekad Santoso.
Tekad dan kawan-kawan sangat yakin timnas akan mampu memenangkan pertandingan away di Thailand dengan skor akhir 1-2. Seolah ingin menunjukkan keseriusan dukungannya, mereka juga memamerkan kelihaian bermain bola. Dengan menggunakan bola khusus yang mengeluarkan suara, mereka terlihat sangat antusias memainkan si kulit bundar, meskipun tidak bisa melihat kemana arah bola.
"Meskipun kami hanya bisa mendengarkan tapi kami akan mendoakan agar timnas kebanggaan kita dapat menjadi juara Piala AFF besok. Apapun hasilnya kita tetap mendukung timnas karena mereka juga sudah berjuang keras dengan sekuat tenaga," tandasnya.
Usai bermain bola dan berkreasi, penyandang tuna netra berkumpul dan melakukan doa bersama untuk kemenangan timnas Indonesia.