Wali Kota Solo janji turunkan tarif angkutan umum
Penurunan tarif angkutan tersebut akan menyesuaikan penurunan harga bersubsidi yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat.
Turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) belum lama ini belum banyak berpengaruh pada sejumlah sektor di Kota Solo. Harga sejumlah komoditas di pasar tradisional juga belum banyak berpengaruh. Demikian juga di sektor transportasi, tarif angkutan umum belum mengalami perubahan harga tiket.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) berjanji segera menurunkan tarif angkutan umum di Kota Solo. Penurunan tarif angkutan tersebut akan menyesuaikan penurunan harga bersubsidi yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat.
"Kami akan mengkaji kembali tarif angkutan umum. Yang diberlakukan saat ini masih mengacu kenaikan harga BBM lalu," ujar Rudy, saat ditemui wartawan, Selasa (20/1).
Seperti diketahui tarif angkutan umum dalam kota ditetapkan naik hingga 30 persen atau Rp 1.000 per penumpang sebagai penyesuaian kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu. Sementara itu untuk tarif penumpang umum atau dewasa jauh dekat ditetapkan Rp 4.500. Sedangkan untuk pelajar ditetapkan hanya Rp 2.500.
"Kita masih menghitung besarannya. Penetapan tarif tidak hanya berdasar harga BBM, harga sparepart dan biaya operasional juga diperhitungkan. Kami perlu mengkaji seberapa besar biaya sparepart dan operasional sebelum menetapkan tarif angkutan umum," katanya.
Rudy mengaku saat ini masih menunggu keputusan dari Kementerian Perhubungan terkait batas atas dan batas bawah untuk tarif angkutan. Selain itu, lanjut Rudy, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Organda, pengusaha bus serta angkutan.