Wamenag Ajak Masyarakat Gunakan Ziswaf Bantu Warga Terdampak Pandemi
Dia mengatakan, pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi kehidupan umat, tidak hanya pada aspek kesehatan, tapi juga ekonomi, pendidikan dan lainnya. Pandemi bahkan bisa berdampak pada meningkatnya jumlah kemiskinan.
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi mengajak masyarakat untuk menggelorakan gerakan zakat, infak, sedekah dan wakaf (Ziswaf) dalam upaya membantu warga lain yang terdampak pandemi Covid-19.
"Saya mengajak segenap umat Islam untuk berlomba-lomba menunaikan Ziswaf sebagai bentuk kewajiban dan kepeduliannya terhadap sesama," katanya di Jakarta, Selasa (13/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Dia mengatakan, pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi kehidupan umat, tidak hanya pada aspek kesehatan, tapi juga ekonomi, pendidikan dan lainnya. Pandemi bahkan bisa berdampak pada meningkatnya jumlah kemiskinan.
Program stimulus ekonomi serta jaring pengaman sosial yang disiapkan pemerintah, memerlukan dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak, termasuk BAZNAS, Lembaga Amil Zakat (LAZ), dan Badan Wakaf Indonesia (BWI).
Kemenag Sendiri telah menerbitkan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 8 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembayaran dan Pendistribusian Zakat Sebagai Jaring Pengaman Sosial Dalam Kondisi Darurat Kesehatan Covid-19.
Dalam SE itu berisi imbauan agar Baznas dan LAZ memprioritaskan pendistribusian dana zakat, infak dan sedekah yang dikelolanya secara langsung untuk meringankan beban hidup, menjamin kebutuhan pokok, dan menjaga daya beli warga masyarakat lapisan bawah.
Adapun kelompok yang berhak mendapatkan prioritas bantuan seperti rumah tangga miskin, pekerja harian di sektor informal, dan kaum ekonomi lemah lainnya yang termasuk kategori kelompok rentan dan mustahik zakat.
"Pendistribusian Ziswaf harus dilakukan dengan prosedur pelayanan yang cepat, mudah dan aman serta sesuai ketentuan agama," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Dalam situasi dan kondisi apapun, kata dia, kesadaran berinfak harus ditumbuhkan dan diperkuat di kalangan umat Islam sebagai perwujudan dari spirit Islam yang rahmatan lil 'alamin.
Apalagi potensi pengumpulan zakat secara nasional yang mencapai Rp233 triliun per tahun, baru bisa direalisasikan hingga kini sekitar Rp10 triliun. Sedangkan potensi dana wakaf Rp180 triliun dan berdasarkan data BWI, pengumpulan wakaf uang baru mencapai Rp819 miliar.
Wamenag yakin gerakan Ziswaf yang bersifat masif dan inklusif bisa menjadi salah satu instrumen untuk mengatasi kemiskinan dan kesenjangan sosial ekonomi. Ziswaf mendorong agar harta mengalir dan tidak menumpuk serta ekonomi masyarakat tumbuh secara sehat dan adil.
"Semakin besar dana Ziswaf yang dihimpun dan disalurkan sesuai dengan peruntukannya, semakin besar kemaslahatan yang dapat dihadirkan kepada umat dan bangsa kita, termasuk untuk pembangunan sumberdaya manusia melalui jalur pendidikan agama dan keagamaan, pondok pesantren dan sebagainya," tutupnya.
Baca juga:
Varian Covid-19 Kappa Disebut Cepat Menular, Tapi Tak Secepat Varian Delta
Pemprov DKI Gunakan GOR Matraman Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19
Pasokan Oksigen di Myanmar Mulai Langka Saat Kasus Covid-19 Melonjak
Kesibukan Relawan Dapur Umum Peduli Covid-19
Menkes: Varian Delta Sudah Mulai Menyebar ke Luar Pulau Jawa
Akui Salah Soal Covid-19 dan Berjanji Tidak Kabur, Lois Owien Tak Ditahan Polisi