Wejangan Foke ke Ridwan Kamil: Harus Mencintai Masyarakat Dengan Segala Permasalahannya
Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada Ridwan Kamil
Bakal Calon Gubernur (Bacagub), Jakarta Ridwan Kamil (RK) menemui mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo alias Foke. Pertemuan itu dilakukan di Setu Babakan, Jakarta Selatan.
Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut. Salah satunya yakni agar RK menjadi pemimpin yang amanah.
-
Siapa yang mengapresiasi Ridwan Kamil? Kendati demikian, dirinya mengapresiasi Ridwan Kamil yang memberi perhatian terkait kesehatan mental di Jakarta.
-
Bagaimana Ridwan Kamil menyelesaikan masalah penolakan? Meski sempat diwarnai keributan, acara penyerahan rekomendasi berupa dokumen yang diberikan Ketua Bamus Betawi Muhammad Rifki alias Eki Pitung kepada RK tetap berlangsung. RK pun berdiskusi dengan masyarakat setempat hingga acara itu selesai.
-
Apa yang dijanjikan Ridwan Kamil untuk warga di masing-masing RW? Salah satu programnya nanti RW-RW akan kita kasih anggaran minimal Rp100 sampai Rp200 juta, kata RK di Jakarta Timur, yang dikutip (8/9).
-
Apa yang ingin diselesaikan Ridwan Kamil? 'Dan kita komit dalam nanti visi misi kesehatan juga perbaikan kesehatan apalagi polusi, kita mendengar ya seringkali RS penuh oleh ISPA (Infeksi saluran pernapasan akut). Nah faktor polusi, jadi kita akan fokus untuk penyelesaian kesehatan udara seperti bagian dari prioritas nanti kalau terpilih,' kata Ridwan Kamil.
-
Mengapa Ridwan Kamil ingin selesaikan polusi udara? Ridwan Kamil menyampaikan, polusi udara harus diselesaikan. Menurut informasi yang diterima, sebagian besar pasien rumah sakit banyak yang menderita ISPA, salah satu faktornya akibat kualitas udara yang kian memburuk.
-
Mengapa Foke meminta Ridwan Kamil terus mengipas kerak telor? 'Kipas mesti jalan terus,' ujar Foke.'Oh oke siap,' jawab RK.'Supaya lebih ramai suasana politik, kalau enggak dikipas kurang ramai,' kata Foke.
"Wejangan-wejangannya, satu, tentu harus amanah ya jadi pemimpin. Kedua, harus mencintai masyarakat dengan segala permasalahannya," kata Foke kepada wartawan, Jakarta, Rabu (4/9).
"Karena tugas pemimpin kan membantu dan menyelesaikan masalah-masalahnya, harus visioner. Ngatasin banjir utara tadi kita bahas ya, beberapa hal," sambungnya.
Selain itu, Foke membicarakan tentang infrastruktur hingga sampai pada kebudayaan Betawi.
"Setengahnya adalah tentang infrastruktur, kebetulan saya ada pengetahuan, setengahnya saya belum paham, tentang budaya, tentang hal yang sifatnya sosiologis tadi disampaikan," ujarnya.
Alasan Pertemuan Dilakukan di Setu Babakan
Kemudian, terkait dengan lokasi pertemuan di Setu Babakan ini karena adanya permintaan dari para Bacagub-Bacawagub. Terlebih, ingin mengetahui budaya Betawi atau Jakarta.
"Kemudian saya bertolak dari kewajiban saya untuk memberikan informasi yang sebanyak mungkin, bekal informasi yang mau dipake syukur, enggak juga enggak apa-apa. Tapi kewajiban saya untuk memberikan informasi sebanyak mungkin mengenai sejarah Kota Jakarta," ungkapnya.
"Mengenai infrastruktur yang ada di Jakarta, mengenai sosial budayanya, mengenai sosial kemasyarakatannya, ekonominya, dan lain sebagainya," sambungnya.
Namun, dirinya mengaku tidak sekaligus menyampaikan semuanya itu kepada mantan Wali Kota Bandung.
"Tentu enggak bisa sekaligus, tadi Alhamdulillah sebagian bisa saya sampaikan. Sekali lagi, mudah-mudahan ada manfaatnya," pungkasnya.