FOTO: Keakraban RK dan Foke Kunjungi Kampung Betawi Setu Babakan hingga Masak Kerak Telor
Dalam pertemuan tersebut, Foke mengaku memberikan sejumlah wejangan kepada Ridwan Kamil.
Dalam pertemuan tersebut, Foke mengaku memberikan sejumlah wejangan kepada Ridwan Kamil.
FOTO: Keakraban RK dan Foke Kunjungi Kampung Betawi Setu Babakan hingga Masak Kerak Telor
Bakal calon gubernur (bacagub) DKI Jakarta, Ridwan Kamil (kanan) dan mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo atau Foke saat bertemu di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Pertemuan keduanya berlangsung hangat. Foto: Merdeka.com/Arie Basuki
Ridwan Kamil (RK) dan Foke tampak berkeliling Perkambungan Budaya Betawi Setu Babakan dengan menaiki mobil golf. RK tampak duduk di bangku kemudi, sementara Foke berada di belakangnya. Foto: Merdeka.com/Arie Basuki
Foke mengajak RK melihat-lihat kebudayaan Betawi yang ditampilkan di kompleks tersebut. Foto: Merdeka.com/Arie Basuki
Dalam kegiatan tersebut, RK menyempatkan diri mendatangi Bang Udin yang merupakan penjual kerak telor. Saat itu, mantan Gubernur Jawa Barat ini melihat proses pembuatannya. Foto: Merdeka.com/Arie Basuki
Tak cukup sampai di situ, Mantan Wali Kota Bandung mencoba dan memberanikan diri untuk membuat sendiri kerak telornya. Foto: Merdeka.com/Arie Basuki
Sementara, Foke mengaku memberikan sejumlah wejangan kepada Ridwan Kamil. Salah satunya yakni ingin agar RK menjadi pemimpin yang amanah. Foto: Merdeka.com/Arie Basuki
"Wejangan-wejangannya, satu, tentu harus amanah ya jadi pemimpin. Kedua, harus mencintai masyarakat dengan segala permasalahannya," kata Foke kepada wartawan, Jakarta, Rabu (4/9). Foto: Merdeka.com/Arie Basuki
"Karena tugas pemimpin kan membantu dan menyelesaikan masalah-masalahnya, harus visioner. Ngatasin banjir utara tadi kita bahas ya, beberapa hal," sambungnya. Foto: Merdeka.com/Arie Basuki
Selain itu, Foke membicarakan tentang infrastruktur hingga sampai pada kebudayaan Betawi.
"Kemudian saya bertolak dari kewajiban saya untuk memberikan informasi yang sebanyak mungkin, bekal informasi yang mau dipake syukur, enggak juga enggak apa-apa. Tapi kewajiban saya untuk memberikan informasi sebanyak mungkin mengenai sejarah Kota Jakarta," ungkapnya. Foto: Merdeka.com/Arie Basuki