Waspada, Ini Daftar Motor yang Jadi Incaran Sindikat Maling Ranmor
Dalam melancarkan aksinya, kata Putra para pelaku menggunakan sebuah kunci Letter T ditambah dengan sebuah magnet untuk membuka pengaman motor.
Jajaran Satreskrim Polsek Tambora berhasil mengungkapkan sindikat pencurian sepeda motor (curanmor) asal Lampung yang kerap beraksi di wilayah Jakarta Barat, Utara, dan Tangerang Kota. Sebanyak 12 pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka.
"Penangkapan 12 tersangka tindak pidana curanmor ini dilakukan pada Hari Kamis 4 Mei 2023. Unit Reskrim Polsek Tambora berhasil melakukan pengungkapan jaringan sindikat Curanmor asal Lampung," ujar Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama dalam keterangannya, Senin (8/5).
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Kenapa servis motor itu penting? Servis kendaraan merupakan kewajiban yang tidak bisa ditawar bagi para pemilik kendaraan. Salah satunya sepeda motor.Sepeda motor perlu mendapat perawatan khusus supaya tidak merusak komponen mesin bila dibiarkan dalam jangka waktu lama.Servis rutin juga bisa mencegah terjadinya kecelakaan yang diakibatkan menurunnya performa motor.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
Dalam melancarkan aksinya, kata Putra para pelaku menggunakan sebuah kunci Letter T ditambah dengan sebuah magnet untuk membuka pengaman motor. Dengan akal liciknya, pelaku pun berhasil menggasak motor.
Setelahnya hasil curian motor dikumpulkan di sebuah kontrakan kawasan Tangerang Kota atau disebut 'Safe House'.
"Apabila sudah mendapatkan Sepeda motor curian, motor itu lalu dikumpulkan di 'Safe house' mereka di rumah kontrakan di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Apabila sudah mendapatkan dua sampai dengan tiga sepeda motor, kemudian sepeda motor itu dipreteli untuk diangkut dengan menggunakan mobil Pickup menuju Lampung," ucap Putra.
Para pun pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP, 480 KUHP dengan hukum penjara paling lama tujuh tahun.
Namun nyatanya, ke 12 pelaku sudah memiliki target operasi sendiri untuk menggasak motor para korbannya. Putra mengungkapkan bahwa target curanmor yang kerap kali ditemukan selalu menyasar pada korban golongan menengah ke bawah.
Selain itu, pada fitur keamanan motor terkini memiliki lubang tutup yang harus dibuka dengan magnet. Namun hal itu justru tidak mengurungkan aksi para penjahat.
"Terlihat bahwa begitu mudahnya para pelaku mencuri sepeda motor hanya dalam hitungan detik. Semakin ke masa saat ini, waktu yang dibutuhkan para penjahat ini untuk mencuri sepeda motor malah semakin cepat di bawah lima detik," katanya.
"Berdasarkan dari hasil pengungkapan yang dilakukan oleh Polsek Tambora dan berdasarkan keterangan dari para pelaku maka masyarakat harus tahu bahwa jenis sepeda motor yang selalu dijadikan sasaran pelaku Curanmor, yaitu honda vario, honda beat, honda scoopy, yamaha Mio, Yamaha Nmax," beber Kapolsek Tambora.
Kepada penyidik, pelaku beralasan karena jenis kendaraan ini paling banyak digunakan masyarakat. Hal ini disebabkan karena jenis kendaraan itulah yang fitur keamanan atau security system kendaraannya paling lemah.
Kapolsek Tambora itu pun mengimbau bahwasanya adanya tindak aksi kejahatan pencurian tidak hanya selesai dengan menangkap para pelakunya saja. Namun turut kesadaran dari masyarakat itu sendiri.
"Penjahat curanmor, patah tumbuh, hilang berganti. Patah satu, tumbuh seribu. Pelaku yang masuk penjara banyak, keluar penjara maling motor lagi," imbuh dia.
Ia berpesan kepada warga sebagai penangkal korban curanmor untuk mengetahui seluk beluk kendaraan yang dimilikinya yakni dengan menambahkan fitur tambah keamanan.
"Masyarakat harus mengetahui dan menyadari bahwa motor yang ia beli memiliki security system standar pabrikan yang sangat lemah, sehingga pemilik motor harus swadaya menambah kunci ganda SNI, alarm dan GPS untuk antisipasi jika hilang masih bisa dilacak," tipsnya.
(mdk/rhm)