Waspada modus baru perampasan motor, korban diberi jimat kebal
Waspada modus baru perampasan motor, korban diberi jimat kebal. Komplotan pencuri sepeda bermotor melakukan aksinya dengan modus baru. Warga Cimanggis, Listyo Danang Dwiantono (16), menjadi korban perampokan sepeda motor setelah dirinya ditipu dengan jimat kekebalan.
Komplotan pencuri sepeda bermotor melakukan aksinya dengan modus baru. Warga Cimanggis, Listyo Danang Dwiantono (16), menjadi korban perampokan sepeda motor setelah dirinya ditipu dengan jimat kekebalan.
Setelah lengah dan terpedaya, pelaku yang diduga berjumlah tiga orang langsung membawa kabur sepeda motor korban."Pelaku diduga tiga orang. Para pelaku telah bekerjasama mengelabui korban dengan jimat hingga korban percaya jimat tersebut ampuh dan ketika korban berhasil terperdaya salah seorang pelaku mengambil sepeda motor korban yang diparkir di dekat musholla Baitur Rahman, Harjamukti," kata Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus, Jumat (11/11).
Awal mula kejadian, korban yang sedang mengendarai sepeda motor tiba tiba disetop oleh dua orang tidak dikenal. Kemudian salah seorang laki laki tersebut, menanyakan alamat daerah Cibinong.
Saat perbincangan tersebut ada seorang laki laki lagi yang sedang berjalan kaki dan bertanya juga kepada korban apakah disekitar situ ada pesantren, dan korban menjawab kurang tahu. Kemudian laki-laki yang menanyakan pesantren tersebut memberikan hadiah jimat karena korban dianggap sudah menjawab dengan baik.
"Setelah itu laki-laki yang memberikan jimat itu pergi, namun dua orang yang naik sepeda motor Honda Beat yang sebelumnya menghentikan korban tersebut mengajak korban untuk menanyakan jimat yang diberikan kepada yang memberikan," paparnya.
Dia melanjutkan setelah itu korban dan kedua laki-laki yang mengendarai sepeda motor menanyakan khasiat dari jimat tersebut. Pria yang memberikan jimat itu menjelaskan bahwa itu untuk kekebalan. Pria itu menunjukkan kepada korban untuk meminta alat pemotong dan salah seorang pengendara sepeda motor honda beat memberikan sebuah silet, lalu korban disuruh memegang erat jimat berupa kertas kecil yang diberikannya itu.
"Pelaku menyuruh korban memegang sedotan dan mengucap Bismillah sekali dan nama korban sekali kemudian pemberi jimat tersebut menyilet sedotan itu akan tetapi sedotan tidak terputus, lalu tangan korban disilet juga tidak terluka," tambahnya.
Setelah melihat korban mulai terpedaya, lanjut Kapolsek, pelaku mengatakan akan menjelaskan lebih dalam di musala. Karena korban ini sudah tertarik, terus dimanfaatkan komplotan pelaku.
Salah satu pelaku menyuruh korban dan dua pelaku lain menumpukkan tangan mereka, sampai akhirnya pemberi jimat memuntahkan 3 buah jarum untuk diberikan kepada korban dan 2 orang laki laki pengendara motor Honda Beat.
"Pemberi jimat menyuruh korban dan 2 orang pengendara motor membuang jarum tersebut setelah 333 langkah dan tidak boleh menengok ke belakang," ungkapnya.
Korban semakin percaya akan kekebalan pelaku. Korban juga seperti orang dihipnotis karena ketika terus melangkah. Lorban ditegur oleh saksi yang bernama Amrizal hingga 2 kali teguran namun tetap saja melangkah. Saksi langsung menepuk pundak korban, dan memberitahukan bahwa sepeda motornya diambil orang. Korban tersadar dan melihat ada salah seorang laki laki yang dibonceng mengendarai sepeda motor Honda Beat sedang membawa sepeda motor korban.
Kemudian dua orang pria lagi yaitu si pemberi jimat dan pengemudi motor Honda Beat kabur melarikan diri berboncengan. Korban langsung teriak maling.
"Mendengar teriakan, warga dan petugas polisi yang patroli berhasil mengejar pelaku. Salah seorang pelaku berinisial S warga Cilincing, Jakarta Utara yang membawa sepeda motor korban berhasil ditangkap," tandasnya.
Hingga kini pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan guna menangkap dua pelaku lain. "Masih kami dalami apakah pelaku itu pemain lama atau tidak," kata dia.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Dimana anggota polisi dan korban begal bertemu untuk menyerahkan motor? Penyerahan dilakukan langsung oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Apa moto dari Kepolisian Republik Indonesia? Polri mempunyai moto Rastra Sewakottama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa. Motto tersebut diambil dari bahasa Sansekerta, yaitu Rastra (bangsa/rakyat) dan Sevakottama (pelayan terbaik). Jadi, Rastra Sewakottama dapat dimaknai "pelayan terbaik bangsa/rakyat"
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
Baca juga:
Nahas mahasiswa ITB jadi korban begal sadis di Tamansari
Buru begal, tim Prabu patroli jalanan Kota Bandung
Begini reaksi ITB soal tiga mahasiswanya jadi korban begal
Buru pelaku begal mahasiswa ITB, polisi periksa CCTV
Bandung ramai begal, Emil tambah CCTV di kawasan rawan kejahatan
Berpakaian polisi lengkap, komplotan ini bajak truk di Tol Cipali