Waspadai Hepatitis Akut, Pemkot Tangerang Tetap Gelar PTM 100 Persen
Pemkot Tangerang memperingatkan orang tua untuk melakukan pengawasan terhadap makanan yang di konsumsi anak-anak di luar rumah. Langkah ini dalam antisipasi penyakit hepatitis akut yang tengah merebak.
Mewaspadai penyebaran hepatitis akut di kalangan pelajar di Kota Tangerang, orang tua siswa diimbau memberikan bekal makanan dari rumah buat bekal panganan anak saat bersekolah.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, adanya ancaman kasus tersebut, tidak memengaruhi pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Kota Tangerang.
-
Apa itu hepatitis? Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh berbagai virus menular dan agen tidak menular yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan, beberapa di antaranya dapat berakibat fatal.
-
Bagaimana cara mencegah hepatitis? Vaksinasi adalah langkah utama dalam mencegah hepatitis, terutama untuk hepatitis A dan B.
-
Kapan Hari Hepatitis Sedunia diperingati? Pada tanggal 28 Juli setiap tahun, dunia memperingati Hari Hepatitis Sedunia untuk meningkatkan kesadaran global mengenai hepatitis.
-
Di mana hepatitis dapat menyebar? Di antara penyebab utama hepatitis adalah infeksi virus, seperti hepatitis A, B, dan C, yang dapat menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh atau makanan dan minuman yang terkontaminasi.
-
Apa saja penyebab utama peradangan hati yang dikenal sebagai Hepatitis? Hepatitis adalah kondisi peradangan pada organ hati yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, paparan racun tertentu, dan kondisi medis lainnya.
-
Apa jawaban teka-teki nasi hepatitis MPLS? Nasi hepatitis dalam teka-teki konteks Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah nasi kuning.
"Enggak pengaruhi PTM. Kalo kurang sehat bisa izin dan lakukan pemeriksaan dahulu," katanya di Kota Tangerang, Jumat (13/5).
Meski begitu, Pemkot Tangerang memperingatkan orang tua untuk melakukan pengawasan terhadap makanan yang di konsumsi anak-anak di luar rumah. Langkah ini dalam antisipasi penyakit hepatitis akut yang tengah merebak.
"Bawa makanan dari rumah saja biar aman dari penyebaran virus dan tak sembarangan jajan di luar," jelasnya.
Arief mengimbau kepada orang tua untuk lebih pro aktif memeriksakan kesehatan bagi putra - putrinya yang terlihat kurang sehat atau memiliki gejala terinfeksi Hepatitis akut ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Jika kurang sehat bahkan sampai alami kulit kuning. Segera periksa ke puskesmas untuk memastikan tak ada gejala apapun," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni menerangkan, gejala anak terpapar hepatitis akut seperti mual, muntah, diare berat dan demam ringan. Kemudian, disusul juga gejala lanjutan yaitu air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat.
"Warna mata dan kulit menguning, gangguan pembekuan darah, kejang hingga kesadaran menurun. Inilah yang harus diketahui dan diwaspadai masyarakat. Jika ditemukan gejala awal untuk segera memerikasakan diri ke pelayanan kesehatan pertama seperti Puskesmas. Sebelum atau jika menemukan gejala lanjutan, untuk segera ke RS untuk mendapat penanganan yang lebih serius," terangnya.
Dia mengingatkan, upaya pencegahan penyakit hepatitis yang bisa dilakukan setiap orang di rumahnya, adalah menjaga kebersihan saluran pencernaan. Dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan mengkonsumsi makanan matang, tidak memakai alat makan bergantian serta hindari kontak dari orang sakit.
“Jika menemukan gejalanya. Jangan panik, segera bawa pasien ke puskesmas atau RS untuk segara ditangani. Jangan sampai menunggu gejala lanjutan muncul, agar tidak terlambat,” tutup Dini.
Baca juga:
Diduga Mengidap Hepatitis Akut, Anak 8 Tahun di Samarinda Meninggal Dunia
RSPI Sulianti Saroso Catat 18 Kasus Diduga Hepatitis Akut
Bocah Irlandia Meninggal karena Hepatitis Akut, Sudah Ada 450 Kasus di Seluruh Dunia
Pemprov DKI Belum Kurangi Kapasitas PTM Meski Ditemukan Kasus Hepatitis Akut
Belum Ada Kasus Hepatitis Akut, Pemkab Kediri Minta Warga Lakukan Ini Agar Terhindar
Satu Pasien Terindikasi Hepatitis Akut Dirawat di RSUP Wahidin Makassar
Antisipasi Hepatitis Akut, Pemprov DKI Diminta Buat Langkah Pencegahan untuk Sekolah