WHO Cabut Status Darurat Covid-19, Ini Tanggapan Kemenkes
Pemerintah juga tengah menyiapkan tata kelola Covid-19 ke depan sesuai dengan Strategi Kesiapsiagaan dan Respon Covid-19 2023-2025. Salah satunya dengan melakukan kajian melibatkan ahli dan perwakilan WHO.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan memperhatikan hasil pencabutan status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMMD) atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC). Pemerintah juga tengah menyiapkan tata kelola Covid-19 ke depan sesuai dengan Strategi Kesiapsiagaan dan Respon Covid-19 2023-2025.
"Kita juga telah berkonsultasi dengan Dirjen WHO dan tim WHO baik di Jenewa dan Jakarta untuk Indonesia mempersiapkan transisi pandemi beberapa waktu lalu bahkan sebelum pencabutan status PHIEC diumumkan hari ini," kata Biro Humas Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, di Jakarta, Sabtu (6/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Ada beberapa langkah dipersiapkan. Pertama, pemerintah bersama para ahli epidemiologi dan WHO Indonesia melakukan kajian atas situasi di Indonesia dan saat yang tepat untuk mencabut status pandemi.
Kedua, lanjutnya, tetap terus memperkuat surveilans deteksi kasus Covid-19 di masyarakat.
"Pemantauan varian baru melalui pemeriksaan genom sekuensing dan kesiapsiagaan fasilitas kesehatan dan obat-obatan, serta mempersiapkan kebijakan kesehatan lainnya, sebagai upaya ketahanan kesehatan nasional dan kesiapsiagaan atas future events lainnya," ujarnya.
Langkah ketiga ialah melakukan edukasi kepada masyarakat untuk bersiap dalam kondisi pencabutan pandemi.
"Artinya virus Covid-19 masih ada di sekitar kita, sehingga masyarakat harus tetap waspada. Masih ada kelompok lansia dan pasien dengan penyakit penyerta serta anak anak balita yang masih memiliki resiko paling tinggi, sehingga vaksinasi harus tetap dilakukan, termasuk prokes penggunaan masker bagi yang sakit maupun tempat tempat kerumunan," pungkasnya.
Sebelumnya, ahli epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Iwan Ariawan mengajak masyarakat mewaspadai peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini dengan perlindungan protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi.
"Peningkatan kasus konfirmasi Covid-19 pasca-libur Idul Fitri memang sudah diprediksi," kata Iwan Ariawan di Jakarta, dilansir Antara, Kamis (4/5).
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama kalangan epidemiologi hingga kini masih melakukan pembahasan perihal prediksi situasi puncak tren peningkatan kasus yang terjadi saat ini.
"Kasus Covid-19 bergejala berat dan kematian kemungkinan tidak meningkat tinggi," katanya.
Baca juga:
Kasus Covid-19 di Depok Meningkat Usai Mudik Lebaran
Cara Rumah BUMN Yogyakarta Bangkitkan UMKM di Masa Pandemi, Dorong Digitalisasi
Varian Baru Arcturus dan Kraken, Epidemiolog: Kenaikan Kasus Covid jadi Alarm Waspada
Kasus Covid-19 di Garut Naik, Angkanya Lebih Tinggi dari Tahun Lalu
Kasus COVID-19 Merebak Lagi di Semarang, Ini 3 Faktanya