Wilayah Zona Merah Covid-19 Menurun, Satgas Ingatkan Jangan Lengah
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, melaporkan perkembangan peta zonasi risiko Covid-19 tingkat kabupaten atau kota pada periode 27 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021 membaik.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, melaporkan perkembangan peta zonasi risiko Covid-19 tingkat kabupaten atau kota pada periode 27 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021 membaik. Hal ini ditandai dengan jumlah daerah zona merah atau risiko tinggi menurun signifikan dibandingkan periode 20 sampai 26 Desember 2020.
"Jika pada minggu sebelumnya terdapat 76 kabupaten atau kota (masuk zona merah), maka pada minggu ini jumlahnya menurun menjadi 54. Tentunya ini adalah berita yang baik," katanya, Rabu (6/1).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Kabar baik lainnya ialah jumlah daerah yang masuk zona kuning atau risiko rendah meningkat. Yakni dari 49 pada dua pekan sebelumnya menjadi 57 kabupaten atau kota dalam sepekan terakhir.
Wilayah pada zona hijau tidak ada kasus baru, dalam sepekan terakhir juga meningkat dari 8 menjadi 11 kabupaten atau kota. Sementara wilayah pada zona hijau tidak terdampak jumlahnya tetap yaitu 4 kabupaten atau kota.
Meski demikian, Wiku menyebut zona oranye atau risiko sedang masih dihuni mayoritas kabupaten atau kota di Indonesia. Bahkan, jumlahnya mengalami peningkatan dari sebelumnya 377 menjadi 388 kabupaten atau kota.
"Penting untuk diketahui, bahwa zona oranye atau risiko sedang ini bukanlah zona aman. Apabila pimpinan daerah dan masyarakat harus lengah, maka zona risiko sedang ini merupakan pintu masuk menuju zona risiko tinggi," tegasnya.
Wiku meminta para pimpinan daerah memperhatikan penerapan protokol kesehatan dan pelayanan kesehatan di wilayahnya masing-masing. Sehingga kasus dapat ditekan dan daerah dapat berpindah ke zona risiko yang lebih aman.
Baca juga:
Satgas Ingatkan Adanya Gelombang Ketiga Pandemi Covid-19 di Sejumlah Negara
Satgas Ajak Penyintas Covid-19 Jadi Donor Plasma Konvalesen
BPOM: Tidak Benar Hydro Oxy Mouth Freshener Spray Dapat Menangkal Covid-19
Kepala Satpol PP Balikpapan dan Belasan Anggota Positif Covid-19
Krisis Lahan Kuburan Karena Pandemi Covid-19
2 Hakim dan 4 Pegawai Positif Covid-19, PN Tangerang Tetap Berjalan Normal