Wiranto: Biarkan Jokowi mengambil keputusan, jangan diganggu
Wiranto juga berjanji akan mendukung keputusan apapun yang dilakukan presiden.
Ketua Umum Partai Hanura Jendral TNI (Purn) Wiranto meminta semua pihak tidak mengganggu kinerja Presiden Joko Widodo ( Jokowi). Seratus hari dinilainya belum cukup untuk menilai kinerja Jokowi dan Jusuf Kalla. Waktu 3 bulan, menurut Wiranto terlalu cepat jika dibanding masa kerja presiden selama 60 bulan.
"Ini baru berapa persen. Jangan terjebak dalam masalah itu. Jangan sampai membuat negara menjadi limbung," ujar Wiranto kepada wartawan, saat menggelar konferensi pers di Syariah Hotel Solo, Kamis (12/2).
"Terlalu cepat untuk menilai kinerja Jokowi kalau hanya 3 bulan. Harusnya 5 tahun baru dinilai. Saya punya pengalaman mendampingi 3 presiden, dan itu tidak terjadi," sambungnya.
Terkait konflik yang terjadi antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri, serta permasalahan lainnya, ia menilai Jokowi akan mengambil keputusan yang tepat pada saatnya nanti. Ia yakin apa yang diputuskan Jokowi nanti akan berlandaskan hukum dan konstitusi yang berlaku.
"Saat memilih pemimpin dulu kami sudah ada kepercayaan bahwa presiden yang kami pilih bisa memecahkan masalah. Saat ada masalah biarkan presiden mengambil keputusan. Jangan diganggu sebelum mengambil keputusan. Jangan menambah masalah presiden," tandasnya.
Wiranto juga berjanji akan mendukung keputusan apapun yang dilakukan presiden.