Wisma Atlet Kemayoran Siap Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 Usai Libur Lebaran
Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran siap menghadapi kemungkinan lonjakan kasus positif pascalibur panjang Lebaran 2021.
Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran siap menghadapi kemungkinan lonjakan kasus positif pascalibur panjang Lebaran 2021.
Hal itu disampaikan Pangdam Jaya Mayjen TNI, Dudung Abdurachman saat meninjau Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (17/5).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Kami cek di sini kesiapan tenaga medis maupun unsur pengamanan dan sarana prasarana yang kita siapkan di sini sehingga apabila terjadi lonjakan, ledakan, kita sudah siap untuk mengantisipasi," kata Dudung di lokasi, Senin (17/5).
Sebagai Pangkogasgabpad RSD Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Dudung juga memeriksa kondisi sejumlah pasien yang masih melakukan perawatan di Tower 5 dan 6. Dia juga memberi dukungan moril agar pasien bisa secepatnya pulih.
"Juga akan mengecek langsung ke rumah sakit tower 5 tower 6 akan mengecek secara langsung para pasien yang ada minimalnya kita akan memberikan moril kepada mereka agar cepat sembuh, agar imunnya semakin meningkat," jelas jenderal militer bintang dua ini.
Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran menyiapkan hingga 10.000 tempat tidur jika terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 yang sangat tinggi.
Dilansir Antara, Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Mayjen Tugas Ratmono mengatakan jumlah tempat tidur yang disiapkan untuk pasien terpapar Covid-19 mencapai 5.994 orang.
Sementara itu, jumlah pasien rawat inap terkonfirmasi positif per Senin (17/5) sebanyak 929 orang atau 15,5 persen dari kapasitas yang ada. Dengan demikian, kapasitas hunian yang masih tersedia di Wisma Atlet mencapai 5.000 orang.
"Kita punya kapasitas 5.000 lebih. Saya kira ini cukup aman kapasitasnya kalau ada lonjakan kasus Covid-19, tetapi kalau ada lonjakan sangat tinggi, maka kapasitas bisa penuh. Kita dapat kembangkan menjadi 10 ribu tempat tidur," kata Tugas Ratmono.
Dia menegaskan pentingnya antisipasi untuk menjaga agar tidak terjadi peningkatan kasus baru di lingkup masyarakat, terutama usai libur Lebaran.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, jumlah pasien dirawat di RSDC Wisma Atlet meningkat sekitar 30-50 persen dari kapasitas sebelumnya, setelah ada momen libur panjang.
Pihaknya sudah menyiapkan sumber daya, baik tenaga kesehatan hingga personil pengamanan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pasien dirawat.
"Meskipun saat ini keterisian mencapai 15,5 persen, kita waspada dan antisipasi kalau ada lonjakan dua minggu ke depan. Ini menjadi penting untuk kita semua untuk terus berhati-hati walaupun hunian di RSDC ini sudah rendah saat ini," kata Tugas.
Berdasarkan data Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan, jumlah pasien rawat inap terkonfirmasi positif di tower 4, 5, 6 dan 7 RSDC Wisma Atlet Kemayoran per Senin (17/5) sebanyak 929 orang.
Jumlah tersebut terdiri dari 444 pasien pria dan 485 pasien wanita. Jumlah pasien pada Senin ini tercatat berkurang 43 orang jika dibandingkan pada Minggu (16/5).
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kapolda Metro Jaya Beri Hormat Tenaga Kesehatan di Wisma Atlet
Doni Monardo: Keterisian Wisma Atlet 16,2 Persen, Rekor Terendah
Antisipasi Lonjakan Covid, Pangdam Jaya & Kapolda Metro Cek Kesiapan RSD Wisma Atlet
Data 17 Mei 2021: Jumlah Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet
Data Terbaru Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran per 16 Mei 2021