'Yang terpenting mengapa Prabowo diberhentikan dari TNI'
Jaleswari menilai ada delapan poin yang dilanggar oleh Prabowo.
Pengamat Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Jaleswari Pramodhawardani menilai, perdebatan terkait surat rekomendasi Dewan Kehormatan Perwira (DKP) pemberhentian Letjen Prabowo Subianto tidak substansial. Karena sampai saat ini pembahasan masih mengenai apakah dia dipecat atau diberhentikan secara terhormat.
"Bocornya surat keputusan DKP, publik dan media lebih berkutat dia diberhentikan secara terhormat atau dipecat. Padahal yang terpenting dan patut diketahui publik adalah mengapa Prabowo diberhentikan dari TNI," jelasnya di Media Center Jokowi - JK , Jl Cemara nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/6).
Dia mengungkapkan, beredarnya surat tersebut harus membuka mata publik seperti apa rekam jejak yang dimilik calon pemimpin mereka. Pasalnya ada delapan poin yang diduga dilanggar oleh Prabowo.
"Harusnya ini jadi perhatian kita semua, gimana seorang militer yang harus taat pada Sapta Marga dan sumpah prajurit dilanggar hampir semua pasal yang ada, dan kita tahu prajurit harus diikat hirarki komando yang padu, penghormatan pada HAM, taat konstitusi. Ini pelanggaran berat yg dilakukan prabowo saat itu," ujarnya.
Seperti diketahui, surat rekomendasi pemberhentian Prabowo Subianto dari TNI beredar sejak beberapa hari lalu. Surat itu dibuat dengan kop Markas Besar Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dan Dewan Kehormatan Perwira bernomor KEP/03/VIII/1998/DKP.
Dokumen itu ditetapkan 21 Agustus 1998 oleh DKP yang diketuai Jenderal Subagyo HS, Wakil Ketua Jenderal Fachrul Razi, Sekretaris Letjen Djamari Chaniago. Selain itu, Letnan Jenderal Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ), Letjen Yusuf Kartanegara, Letjen Agum Gumelar dan Letjen Ari J Kumaat. Dalam dokumen itu juga dijelaskan kesalahan Prabowo saat menghadapi situasi kerusuhan pada 1998.
Baca juga:
Hendardi: Mau apa pun istilahnya jelas Prabowo dipecat dari ABRI
Prabowo resmi buka rekening sumbangan kampanye dari masyarakat
Pembocor surat DKP pemberhentian Prabowo dilaporkan ke polisi
Prabowo makan lesehan bareng Ical, jalan sekitar Cililin macet
Prabowo pernah berjasa pada para jenderal senior di kubu Jokowi
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Bagaimana cara Pilar 08 mendukung Prabowo-Gibran? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa alasan Relawan Garuda Nusantara 08 mendukung Prabowo di Pilpres 2024? Terkait pertimbangan merapat ke GN 08 dan mendukung sosok Menteri Pertahanan itu, pihaknya mengaku tak ada alasan khusus. Sebab, faktor hubungan psikologis dan kedekatan emosional antar sesama menjadi landasan satu tujuan dan satu jalan untuk memenangkan Prabowo Subianto dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
-
Apa persiapan Prabowo menjelang debat pertama Pilpres 2024? "Pak Prabowo persiapannya enggak ada yang khusus beliau persiapannya ya seperti biasa membaca mendengar kemudian tetap berolahraga berenang, minum jamu," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung Juang, Menteng, Jakarta, Minggu (10/12).
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.