3 Nama Capres yang Diajukan NasDem DIY: Anies Baswedan, Ganjar, Andika Perkasa
Nama itu mempertimbangkan dari survei internal.
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Daerah Istimewa Yogyakarta mengusulkan tiga nama sebagai calon presiden 2024, diantaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Nama yang diusulkan NasDem DIY itu akan dibawa ke Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta Convention Center (JCC) 15-17 Juni 2022.
"Kami mengusulkan tiga nama berdasarkan hasil survei internal. Anies, Ganjar dan Andika adalah tokoh teratas berdasarkan survei yang diinginkan masyarakat Yogyakarta," kata Ketua DPW NasDem DIY, Subardi, melalui keterangan tertulis, Rabu (4/5).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di acara penetapan Prabowo-Gibran? Anies-Cak Imin menjelaskan alasannya menghadiri acara penetepan capres-cawapres terpilih yang digelar KPU. "Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas.
-
Apa pandangan Partai NasDem tentang Anies Baswedan terkait Pilkada? “Pak Anies itu ibarat orang main kartu ya kartunya enggak pernah mati,” kata Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim kepada wartawan di DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
Nama itu mempertimbangkan dari survei internal. Terlihat dari keterpilihan dan efek perolehan suara bagi Partai NasDem di Yogyakarta. Selain berbasis survei, ketiganya juga merupakan usulan dari kader-kader DPW NasDem se-DIY.
"Jadi ini bagian dari demokrasi di dalam NasDem. Usulan tersebut akan dibawa ke Rakernas. Tentu Ketua Umum memiliki pertimbangan khusus," tambahnya.
NasDem Jogja juga berharap, poros koalisi yang dibangun DPP mencakup diantara ketiga nama tersebut. Meski demikian, seluruh struktur NasDem di Yogyakarta akan siap memenangkan siapa kandidat yang diputuskan Ketua Umum Surya Paloh.
"Bisa saja ketiganya menjadi daya tawar untuk membangun koalisi untuk 2024. Tetapi sekali lagi, mesin partai di seluruh DIY akan mendukung siapapun capres pilihan NasDem," terang Subardi.
Mereka juga meyakini strategi Surya Paloh akan membawa kiprah Partai NasDem menjadi semakin besar. Subardi menjelaskan, sistem demokrasi yang berjalan dari bawah dalam penentuan calon presiden akan mencegah pro dan kontra di internal.
"Pak Surya memiliki insting politik luar biasa. Terbukti dua pemilu sebelumnya NasDem menang dan meraih peringkat 4 besar di parlemen. Saya yakin keputusan nanti tidak akan memicu pro dan kontra di internal," pungkasnya.
Baca juga:
NasDem Jabar Sodorkan Anies Baswedan Jadi Capres ke Surya Paloh
Gerindra Jatim Soal Pertemuan Prabowo dan Khofifah: Tak Ada Politik-politikan
90 Menit Pertemuan Prabowo dan Khofifah, Bahas Pertanian hingga Tukar Buku
Prabowo Bertemu Khofifah di Surabaya
Silaturahmi di Rumah Megawati Dinilai Menguatkan Wacana Duet Prabowo-Puan