Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Diketahui, Salam empat jari mencuat pertama kali media sosial X sebagai lambang persatuan pendukung capres nomer urut 1 dan 3 untuk mengalahkan paslon capres-cawapres nomor urut 2.
Gerakan ini pun diduga merupakan perlawanan atas potensi paslon 2 memaksakan Pemilu 2024 berlangsung satu putaran.
"Menurut saya tunggu 14 Februari (hari pencoblosan), kita jangan dahului kemauan rakyat, kita belum tahu," kata dia, Minggu (28/1).
"Yang sebelumnya kita lihat angka survei berbeda-beda itu kan menunjukkan ada aspirasi yang mungkin selalu tak terungkap dalam survei. Jadi menurut saya tunggu 14 Februari," lanjutnya.
Meski begitu, menurut dia, apa yang disampaikan masyarakat dalam berbagai kanal informasi tersebut merupakan pesan bahwa ada keinginan untuk perubahan.
Keinginan tersebut sudah dituangkan dalam visi misi pasangan Capres 1, Anies-Muhaimin (Amin). Sementara visi yang dibawa pasangan capres 2 diasosiasikan dengan keberlanjutan.
"Iya sebenarnya itu kan pesan bahwa kita mau perubahan. Dan apa yang sekarang terjadi itu 02 keliatan diasosiasikan dengan keberlanjutan sementara publik inginkan perubahan," ucap Anies.
"Kalau kami menginterpretasikan secara implisit menginginkan ada perubahan. Dan kami tegas mengatakan bahwa ini adalah gerakan perubahan," ia melanjutkan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap masyarakat bisa merapat dan memilihnya dalam proses pencoblosan.
"Jadi mudah-mudahan makin banyak yang ikut dalam rombongan perubahan. Mungkin bergeraknya pelan-pelan. Dari tidak mau keberlanjutan saja, kemudian belum tahu mau ke mana habis itu pelan-pelan ikut rombongan perubahan," pungkasnya.