Anies Tanya Pendukungnya di Jambi: Ada yang Pernah Disurvei di Sini? Kosong
Anies pun bercerita perjuangan menjadi calon presiden sungguh luar biasa. Koalisi Perubahan selalu digadang-gadang akan bubar dan tidak solid.
Anies meyakinkan pendukung untuk terus bekerja demi kemenangan di Pilpres 2024.
Anies Tanya Pendukungnya di Jambi: Ada yang Pernah Disurvei di Sini? Kosong
Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan menanyakan kepada pendukungnya di Jambi apakah pernah menjadi responden survei politik. Jawabannya, banyak dari pendukung Anies ini mengaku tidak pernah.
Hal itu disampaikan ketika Anies melakukan pertemuan terbatas dengan pendukung dan relawannya di Jambi, Kamis (14/12).
Anies meyakinkan pendukung untuk terus bekerja demi kemenangan di Pilpres 2024. Meski hasil survei elektabilitas menunjukkan posisi pasangan calon presiden Anies-Cak Imin di urutan bontot.
"Bapak ibu sekalian kita semua berkeyakinan bahwa gerakan ini semakin luas. Walaupun melihat survei selalu di nomor (tiga)," kata Anies.
Lalu, Anies bertanya kepada pendukungnya apakah ada yang pernah disurvei. Jawaban pendukung kompak bahwa tidak pernah ada yang disurvei.
"Ada yang pernah disurvei di sini? (Tidak) ada yang pernah disurvei? Jadi yang disurvei siapa? Ada yang pernah disurvei di sini? Kosong," katanya.
"Apa artinya jangan pernah khawatir apa kata orang. Kita kerjakan ikhtiar kita InsyaAllah nanti dibukakan pintu keberhasilannya" tegas mantan gubernur DKI Jakarta ini.
Anies pun bercerita perjuangan menjadi calon presiden sungguh luar biasa. Koalisi Perubahan selalu digadang-gadang akan bubar dan tidak solid. Meski akhirnya diberikan jalan berpasangan dengan Cak Imin menjadi capres dan cawapres.
"Apa yang terjadi? Sesungguhnya yang terjadi adalah kita semua Diberikan gambaran perubahan tidak mungkin terjadi di Indonesia. Seakan-akan perubahan akan gagal sebelum terjadi. Akankah itu kita biarkan? Tidak," ujarnya.
Anies mengajak semangat pendukungnya hari ini untuk ditularkan demi kemenangan.
"Katakan kepada semua gerakan perubahan akan meluas. Insyallah dari Jambi akan menular ke seluruh Sumatera. Dari sumatera menular ke seluruh Indonesia. InsyaAllah ini jadi pegangan kita semua. Dan kita semua berkeyakinan," ujarnya.