7 Ular Raksasa yang Bisa Menelan Manusia
Beberapa spesies ular besar seperti Reticulated Python dan Anaconda memiliki kekuatan untuk memangsa hewan besar, termasuk manusia dalam kondisi tertentu.
Meski jarang terjadi, beberapa spesies ular raksasa memiliki kemampuan fisik untuk memangsa manusia. Sebagian besar serangan terjadi karena manusia tidak sengaja mengganggu habitat alami mereka. Berikut adalah tujuh spesies ular yang diketahui mampu menelan manusia dikutip NDTV, Rabu (15/1):
1. Reticulated Python (Python reticulatus)
-
Ular apa yang gigit orang? Menurut laporan dari NDTV pada Senin (21/10), seorang pria berusia 22 tahun bernama Digeshwar Rathiya sedang merapikan tempat tidurnya di rumahnya di Desa Baigamar ketika seekor ular berbisa dari jenis katang benggala (common krait) menggigitnya.
-
Bagaimana ular bisa membahayakan orang yang mengolahnya? Salah satu risiko utama adalah kemampuan ular untuk menggigit dan menyuntikkan racun bahkan setelah kepala ular dipisahkan dari tubuhnya. Beberapa kasus menggambarkan koki yang tewas akibat terkena bisa ular yang sudah mati.
-
Siapa yang digigit ular? Seorang anak berusia tujuh tahun dari Gilbert, Arizona, Amerika Serikat, hampir kehilangan kakinya akibat gigitan ular derik. Allie Brasfield, yang merupakan siswa kelas dua SD, harus menunggu selama 30 jam sebelum menerima perawatan yang tepat untuk luka gigitannya.
-
Ular jenis apa yang berbisa tinggi? Ular weling masuk dalam kategori berbisa tinggi dan mematikan.
-
Bagaimana cara ular melumpuhkan mangsa? Ada dua jenis bentuk pertahanan atau mencari mangsa bagi ular. Pertama, mematuk atau menggigit. Ular bakal mengeluarkan bisanya untuk melumpuhkan atau membunuh mangsanya.
-
Mengapa ular bisa berbahaya? Meskipun tampak tidak mencolok dan berada di lingkungan alam liar, ular memiliki kemampuan untuk menyerang manusia kapan saja apabila merasa terganggu.
Reticulated Python adalah ular terpanjang di dunia, yang dapat tumbuh hingga lebih dari 20 kaki. Ular ini memiliki otot yang sangat kuat untuk membelit mangsa besar seperti rusa dan babi, bahkan manusia dalam kasus langka. Serangan pada manusia jarang terjadi tetapi biasanya terjadi karena provokasi atau invasi habitat.
2. Green Anaconda (Eunectes murinus)
Green Anaconda adalah ular terberat di dunia, ditemukan di rawa-rawa Amerika Selatan. Dengan panjang mencapai 30 kaki, Anaconda terkenal karena membelit mangsa di bawah air. Meski manusia jarang menjadi mangsa, Anaconda diketahui dapat memangsa hewan besar seperti jaguar dan kapibara.
3. Burmese Python (Python bivittatus)
Burmese Python bisa tumbuh hingga 23 kaki dan dikenal karena kekuatannya dalam membelit. Meski jarang memangsa manusia di alam liar, insiden telah dilaporkan dari ular peliharaan yang menyerang manusia akibat salah penanganan.
4. African Rock Python (Python sebae)
Ditemukan di Afrika sub-Sahara, ular ini dapat tumbuh lebih dari 16 kaki dan dikenal memangsa hewan besar seperti antelop dan babi hutan. Meski jarang, serangan pada manusia telah dilaporkan, terutama di daerah yang berbatasan dengan habitat ular ini.
5. Indian Python (Python molurus)
Serupa dengan Burmese Python, ular ini hidup di kawasan India dan Asia Tenggara. Dengan panjang hingga 20 kaki, Indian Python biasanya memangsa hewan seperti burung dan mamalia, tetapi juga mampu menyerang manusia dalam kondisi tertentu.
6. Amethystine Python (Morelia amethistina)
Dikenal juga sebagai Scrub Python, ular ini berasal dari Australia dan Papua Nugini. Dengan panjang hingga 20 kaki, ular ini dapat memangsa hewan besar seperti wallaby dan burung. Meski jarang, laporan tentang serangan pada manusia pernah terjadi.
7. Boa Constrictor (Boa constrictor)
Boa Constrictor lebih kecil dibandingkan spesies lain dalam daftar ini, dengan panjang rata-rata 10-13 kaki. Meski begitu, kekuatannya cukup untuk membelit dan membunuh hewan besar. Serangan terhadap manusia, terutama anak-anak, sangat jarang tetapi tetap mungkin terjadi.